Hari-hari ini memang hari naas bagi negara berjuluk binatang. Keganasan binatang untuk menggambarkan kekuatan suata negara tumbang. Lihat saja Inggris dan Kamerun. Kalau kemarin Tiga singa loyo, kali ini singa dari benua afrika keok. Julukan Singa Padang pasir bagi Kamerun harus terhempas oleh ledakan dinamit Denmark. 1-2, singa padang pasir dibantai. Hasil ini membuat persaingan di grup ini semakin seru. Terutama bagi Denmark dan Jepang. Sedang Belnda, menjadi tim pertama yang lolos ke fase knout out. Sementara Kamerun dipatikan tersingkir di babak penyisihan grup.
Kemonceran Samuel Etoo tidak mampu membawa Kamerun lolos dari lubang jarum. Unggul lebih dulu, singa padang pasir ini harus mengakui keuletan permainan Denmark. Kekalahan dari Belanda setidaknya memberi pelajaran bagi Denmark. Kalau tidak ingin pulang lebih dulu, Denmark harus berani mengambil kesempatan dan meredam keganasan singa-singa padang pasir.
Kesabaran mereka membuahkan hasil, dengan dua gol balasan denmark benar-benar membunuh singa-singa itu. Dan pastinya singa ini tinggal menyisakan satu pertandingan hiburan. Apakah singa-singa ini akan menunjukkan permainan ala sirkus untuk menghibur atau siap dikuliti. Dicukur habis oleh Belanda.
Sedang Denmark akan melakukan pertandingan hidup mati melawan Jepang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar