SPANYOL BUNGKAM BELANDA 1-0
Fantastis, dramatis dan menghibur. Itulah gambaran final world cup 2010 Afrika Selatan. Spanyol dan Belanda menyuguhkan permanian menyerang mullai peluit kick off dibunyikan. Berkali-kali kedua tim saling serang. Nampaknya serangan matador-matador lebih menggit. Mereka lebih kesetanan ingin mematahkan mitos bahwa tim yang pernah kalah di babak oenyisihan tidak jadi juara dunia. Atau bisa jadi termotivasi oleh Paul urita yang menjagokan Spanyol akan menjadi jawara. Meski Belanda tidak tinggal diam, Mereka juga ingin mengubah anggapan sebagai tim juara tanpa mahkota. Hingga 90 menit berlangsung, kedua tim bermain kaca mata 0-0.
Babak pertambahan waktu dilakukan. Spanyol langsung menggebrak. Pelangaran demi pelanggaran dilakukan. Beberapa kali gawang Belanda terancam. Hingga pemain belakang Belanda terpaksa menggagalkan serangan Spanyol dan berbuah kartu merah. Unggul satu pemain Spanyol kian menggila. Lewat serangan cepat sentuhan satu dua, Torres mengoper bola ke Iniesta. Jebakan offside Belanda kali ini gagal. Dan dengan bebas Iniesta menceploskan bola ke pojok gawang. GOL!!! 1-0 Spanyol unggul. Di sisa waktu Belanda mencoba bangkit. Apa daya pertahanan Spanyol yang dikawal Puyol dkk sulit ditembus. Peluit panjang tanda berakhirnya final ditiup. Dan Spanyol mencatatkan diri sebagai tim kedua yang mampu mengawinkan piala Eropa dan Piala dunia. Spanyol menjadi anggota negara baru pemegang piala dunia.
Dan untuk ketiga kalinya Belanda harus gigit jari dan kembali menyandang juara tanpa mahkota. Sayang, dalam pertandingan ini Villa dan Sneidjer tidak mampu mencetak gol. Bersama Forlan, dan Mueller keempatnya mencetak 5 gol. Ini juga rekor, ada empat top skor peraih sepatu emas. Kalau semua harus menerima sepatu emas, terpaksa sepatu emasnya dibagi dan menunggu tukang sol sepatu membuat sepatu tambahan he..he...
Tapi panitia tidak mau repot membuat sepatu emas baru. Cukup satu orang yang menerima yaitu Mueller dari Jerman. Karena menurut panitia, Mueller banyak memberikan assist gol. Yaa haknya panitia memberi cuma sepatu emas. Tapi biar yang tiga tidak iri, ada baiknya meepa diberi sepatu boot, sepatu dari kulit rusa atau sepatu kaca miliknya cinderella.
Mueller masih menambah koleksi dengan menyabut pemain muda terbaik. Sedang bola emas untuk pemain terbaik jatuh ke tangan Diego Forlan. Gelar bagi Forlan ini juga kejutan. Biasanya pemain terbaik jatuh ke tangan tim juara atau finalis, minimal juara tiga Tapi kali ini jatuh ke tim peringkat 4. tetapi melihat permainan Forlan dan kejutan Uruguay yang tidak diunggulkan mampu lolos berkat gol dan kontribusi forlan dalam tim wajar saja gelar ini jatuh ke tangan Forlan.
Sementara Spanyol selain menjadi champiun juga masih ketambahan gelr tim Fair Play dan kiper terbaik yang disematkan ke Ike Casillas.
Senin, 12 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar