Rabu, 27 Maret 2019

LORONG-LORONG YANG BERCERITA





Setiap karya membawa cerita. Entah sedih atau bahagia. Yang utama bukan perwujudan akhir semata. Tetapi proses panjang lebih bermakna.

Di dalam kepala ada onggokan sel bekerja. Menerjemahkan info-info yang ditangkap panca indera. Dicerna, lalu ditorehkan dalam berbagai media. Hingga berwujud sebuah maha karya. Kata yang empunya. Itu benar adanya. Karena orang yang melihat bisanya berkata-kata. Belum tentu dapat membuatnya.

Dari buah kerja mereka minimal orang bisa menerka. Talenta apa yang dipunyai mereka. Suka berpikir atau suka yang nyantai saja. Mengandalkan imagi, intuisi, dan tak mau dipaksa. Yaa, itu sah-sah saja. Asal jangan berhura-hura. Karena belajar tugas utama mereka. Apalagi UNBK sudah di depan mata. Untuk sementara kita mulai mengerti dan percaya. Mereka anak-anak yang masih mencari jati dirinya. Dan .... Karya-karya dilorong itu sudah menceritakannya.


Minggu, 03 Maret 2019

GERONTOL JAGUNG



Sepiring gerontol, secangkir kopi dan kerupuk ulir cukuplah sebagai penyemangat pagi. Mengisi hari libur, buat nggerakkan badan yang sepekan terkungkung dengan rutinitas bak rotasi bumi. Datang, kerja, pulang mirip putaran komedi. Pulang lelah, tidur, dan esok berangkat lagi. Nyata hidup mirip mampir minum kopi. Diseduh dihirup tuk nikmati sensasi. Biar mata melek hingga dini hari. Tetapi tubuh tak bisa dibohongi. Kalaulah sampai batas tak kuat, yaa harus istirahat, tidur lagi. Yang dicari itu, tak semua bisa dinikmati. Yang penting cukup, jangan melebihi. Gunakan yang bijak, bermanfaat buat kanan kiri