Kamis, 31 Maret 2011

Memperbanyak SMK Kesehatan

Sekolah kejuruan semakin diminati. Terutama bagi siswa yang merencanakan langsung kerja selepas sekolah menengah atas. Berbagai bidang kejuruan dibuka menyesuikan kebutuhan pasar dan dinamika masyarakat. Salah satu kejuruan yang belum banyak dibuka adalah bidang keahlian kesehatan.

Bidang kesehatan memberi peluang lapangan pekerjaan menjanjikan. Kesehatan masyararakat masyarakat yang semakin rentan, tentunya membutuhkan rumah sakit beserta tenaga medis cukup banyak. Permintaan tenaga kerja kesehatan dari luar negeri juga meningkat. Kita dapat mengirim TKI trampil agar menghasilkan devisa lebih besar. Disamping itu jaminan keselamatan tenaga kerja sektor formal lebih baik.

Dengan membuka SMK Kesehatan, kecukupatan tenaga kerja trampil kualitas madya terpenuhi. Apalagi saat ini waktu pendidikan SMK diprogramkan 4 tahun. Lulusannya dijamin sudah layak masuk bursa kerja. Tentunya biaya pendidikannya juga tidak semahal jika harus menempuh diploma atau strata satu. Ke depan, pihak penyelenggara pendidikan kesehatan diploma atau sarjana juga akan lebih mudah menerima calon mahasiswa yang sudah mempunyai bekal pengetahuan cukup untuk melahirkan tenaga kesehatan lebih handal.

Rabu, 30 Maret 2011

Parents Day di Sekolah

Kini sekolah seperti menjadi satu-satunya tumpuan orang tua untuk mendidik putra-putrinya. Mereka sudah pasrah bongkokan, menyerahkan masa depan anaknya kepada guru. Karena kesibukan, hampir tidak ada waktu mengawasi, mendidik, berkomunikasi intensif atau sekedar curhat dengan putranya. Akibatnya, anak merasa diabaikan dan mencari pelarian. Sering para orang tua terkejut mendengar laporan kenakalan putranya. Padahal sepengetahuan mereka, kelakuan putra-putrinya di rumah sangat baik.

Sementara guru sudah berusaha semaksimal mungkin mendidik siswanya untuk menjadi yang terbaik. Tidak hanya membekali ilmu, tetapi juga moral, budi pekerti serta iman dan taqwa. Namun tanpa dukungan dan perhatian orang tua, hasilnya tidak optimal. Anak-anak bisa salah pergaulan dan berbuat negatif. Tidak itu saja, kadang sekolah juga kewalahan membina siswanya.

Untuk itu perlu kerja sama sinergis antara sekolah dengan orang tua dengan membuat program parents day. Mengundang orang tua secara periodik dan bergiliran ke sekolah untuk melihat perkembangan putranya. Dalam satu hari mengamati kegiatan anaknya. Sehingga orang tua lebih perhatian dan tahu sendiri aktivitas putranya. Berkonsultasi dengan guru mencari solusi terbaik. Orang tua juga tidak akan merasa diundang ke sekolah hanya karena anaknya bermasalah atau diajak musyawarah menentukan besarnya sumbangan.

Selasa, 29 Maret 2011

SHARING GURU ANTAR SEKOLAH

Kemendiknas tengah menggodok aturan sharing dosen antar PTN. Baik untuk memenuhi beban mengajar minimal maupun efisiensi. Hal demikian juga bisa dilakukan terhadap guru, baik PNS ataupun guru swasta. Terutama bagi guru yang sudah sertifikasi. Karena masih banyak guru sertifikasi yang belum memenuhi jam mengajar minimal. Kalau saat ini hal ini masih bisa diatasi dengan team teaching, sebentar lagi model team teaching tidak diperkenankan lagi.

Untuk itu pemetaan guru yang kini tengah dilakukan di berbagai daerah, jangan hanya melakukan mutasi sekedar memenuhi jam minimal. Hal lain yang perlu dilakukan diantaranya dengan melakukan sharing guru. Seorang guru diperkenankan juga mengajar di sekolah berbeda. Guru-guru dari sekolah maju ditugaskan mengembangkan sekolah kurang maju dan sebaliknya. Sehingga akan terjadi transfer pengalaman. Agar efketif, sekolah berbeda itu jaraknya tidak berjauhan.

Senin, 28 Maret 2011

UJIAN NASIONAL ALA PESANTREN

Saat ini jalur pendidikan formal tengah mempersiapkan Ujian Nasional, disusul ujian kejar paket B/C. Ujian untuk menentukan nasib anak yang sekolah di jalur formal. Sementara banyak anak usia sekolah yang hanya menempuh pendidikan agama di pesantren. Mereka tidak berkesempatan ikut UN.

Memang sudah banyak pesantren yang menyediakan pendidikan formal. Baik pendidikan setingkat SMP/MTs, SMA/MA atau kejar paket B/C. Otomatis kemampua mereka dalam bidang umum disetarakan. Yang belum, kemampuan khusus bidang agama. Para santri pesantren juga perlu diadakan ujian nasional.

Karena pesanntren sudah ada forum persatuannya, perlu disusun kurikulum stándar dan uji kompetensinya secara nasional. Kepada yang lulus diberi ijazah setara pendidikan formal yang disesuaikan dengan tingkat pendidikannya. Sehingga para santri punya kemampuan standar, menguasai materi agama dengan benar dan tidak salah pemahaman. Agar alumni pesantren siap terjun dan bisa diterima masyarakat.

Minggu, 27 Maret 2011

AWARDS PENULIS TERBAIK

Maret 2011 ini menjadi bulan yang membahagiakan bagi sy. Hobi pencet2 keyboard menghasilkan pengharagaan. Kali penghargaan dari majalah Media Dinas Pendidikan prop Jatim dalam rangkaian peringatan ulang tahun majalah Media ke 40. Ini kali kedua saya mendapat penghargaan dari Media. Bedanya, kalau tahun lalu mendapat penghargaan sebagai penulis terbaik kategori Pinidianta, kali ini Penulis Terbaik kategori Serba serbi.

Bedanya lagi, penyerahan piagam tahun lalu di Surabaya dan pulang diberi amplop tahun ini piagam penghargaan cukup dikirim dalam amplop. Amplop anyep2 tidak ada. Tapi yaa nggak apalah namanya saja penghargaan. Jangan dilihat dari nilainya, tetapi lihatlah perhatia dan manfaatnya.

Setidakya dengan awards semacam ini akan menggugah guru atau penulis siapapun untuk terus berkarya. Walau dengan atau tanpa award pun seseoranh harus menulis sebagai bentuk ekpresi hati dan pikiran. Karya tulis tidak boleh terhenti hanya karna tulisannya tidak dihargai dalam bentuk piagam atau uang. Apalagi ke depan, seorang guru yang ingin naik pangkat mau tidak mau harus membuat karya tulis. So pasti dengan belajar dan terus belajar menulis guru akan mendapat award.

Sabtu, 26 Maret 2011

HONOR MINIMUM GTT/PTT

Sudah lama honor minimum guru/pegawai tidak tetap (GTT/PTT) diusulkan. Akan tetapi, usulan ini mentok dengan berbagai alasan. Adanya BOS juga belum banyak membantu. Batasan maksimum 20% dari BOS untuk honor tidak banyak mendongkrak penghasilan GTT/PTT. Karena jatah 20% tersebut juga diperuntukkan bagi kegiatan PNS, baik untuk lembur ataupun kinerja tambahan yang sah sesuai peraturan.

Jika sebentar lagi PNS menikmati kenaikan gaji beserta rapel, alangkah indahnya bila pengambil kebijakan juga menaikkan pendapatan minimum GTT/PTT. Para GTT/PTT diberi subsidi seperti halnya program subsidi lainnya. Untuk menghindari manipulasi data dan pemberian subsidi GTT/PTT akurat, dilakukan verifikasi.
Dengan honor minimum seperti halnya UMR, kinerja mereka semakin meningkat. Toh jam kerja GTT/PTT ini juga sama dengan PNS. Bahkan banyak diantara mereka lebih disiplin, kreatif dan produktif daripada PNS.

Jumat, 25 Maret 2011

CINTA TAK BERKASTA

CINTA TAK BERKASTA

Darah itu merah
Cinta itu putih
Bermukim di semesta badan
Sirkulasikan gelora perasaan

Cinta berotasi dalam darah
Tak perlu birokrasi
Tak perlu upeti
Mengalir bagai air suci
Tiada tirai mampu halangi

Kekuatan cinta mampu atasi
Lepaskan rantai pengikat hati
Robohkan tirani pengungkung kasih
Wujud kesucian cinta putih

Cinta sejati tak kenal kasta
Berbagai kasih dan sayang
Dalam suasana suka duka
Tuju harapan yang membentang

Cinta tak pandang darah
Tak ada biru atau merah
Tak ada monarki belit hati
Tak ada raja cinta di singgasana
Cinta dipuja dan dimanja

Kerajaan cinta bangun jaringan
Tautkan rindu yang terpisah jembatan
Tak resah terusik marabahaya
Magnet cinta lekatkan rasa

Cinta itu milik kita semua
Bersemayam bersama jiwa
Terangi hati yang gulita
Tuntun mereka yang merana
Tuju mahligai abadi di surga

Kamis, 24 Maret 2011

Satu menit tanpa asap

Gerakan sayang paru-paru di hari TBC internasional 24 Maret

Paru-paru kita setiap hari dipaksa mengkonsumsi udara tidak sehat. Kebiasaan merokok, industri tidak ramah lingkungan, serta asap kendaraan yang kian hari semakin bertambah, membuat kehidupan dan lingkungan udara penuh polutan. Tidak hanya efek rumah kaca yang membuat iklim berubab, kesehatan juga terancam. Penderita kanker dan paru-paru meningkat.

Meski hal ini tidak bisa dihindari, namun perlu usaha agar dampak buruk berkurang. Paru-paru kita harus disayang. Salah satunya mengurangi kegiatan yang menghasilkan asap. Sekali waktu dan secara periodik diadakan gerakan tanpa asap. Tidak melakukan atau mengurangi aktifitas yang menghasilkan asap. Satu menit, satu jam atau satu hari tanpa asap. Dengan gerakan ini udara lebih bersih dan paru-paru kita akan menghirup oksigen bersih polutan. Udara sehat tubercolosis minggat.

Rabu, 23 Maret 2011

Mengatur uang saku anak sekolah

Menjadi kebiasan anak sekolah, setiap hari membawa uang saku. Ada yang sedikit, cukupan atau berlebih yang diberikan setiap hari ataupun diberi jatah langsung satu bulan. Sementara, masih banyak anak-anak ke sekolah tanpa uang saku. Bagi yang berkecukupan, mereka pun bebas menarik uang saku. Tinggal gesek atau pencet, uang mengalir.

Namun efek negatif uang saku berlebih menimbulkan pola hidup dan pergaulan negatif. Sering ditemukan kasus, banyak anak menggunakan uang kelebihan saku bukan sekedar beli jajanan atau memanfaatkannya untuk mendukung belajar. Tetapi digunakan untuk main game, ber-HP ria, membeli barang terlarang bahkan untuk hal-hal yang tidak sepantasnya dilakukan anak sekolah. Di samping itu uang saku berlebihan juga memicu terjadinya pencurian uang oleh siswa di sekolah.

Untuk itu orang tua dan guru di sekolah harus selalu mengingatkan dan membelajarkan kepada anak untuk membatasi atau mengatur uang saku. Mengajarkan anak berbagi dan menabungkan sisa uang saku. Agar sejak dini anak belajar hemat, berjiwa sosial dan tidak konsumtif.

Selasa, 22 Maret 2011

Gerakan hemat air

22 Maret merupakan hari air sedunia. Air merupakan kebutuhan vital kehidupan. Tidak ada mahluk yang tidak butuh air. Air pun kini menjadi barang mahal. Tidak hanya di kota, di desa saja untuk kebutuhan pertanian, para petani harus mengeluarkan kocek lebih dalam untuk menghidupi tanamnnya. Saat ini saja, alam sudah kritis air. Pada waktu hujan banjir di musim kemarau kekeringan.

Langkanya air bersih atau air permukaan, harus menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah. Jika tidak, suatu saat kita akan mengalami krisis air. Untuk itu perlu gerakan hemat air. Diantaranya dengan memasang slogan atau peringatan di tempat umum agar masyarakat hemat dalam pemakaian air. Menegakkan aturan pelarangan pembangunan di kawasan hutan sebagai konservasi air. Menyelamatkan air sungai dari polutan. Agar warga kota masih bisa menikmati penjernihan air sungai. Memberi aturan tegas bagi siapapun, agar tidak sebarangan menyedot air tanah. Serta tidak henti melakukan penanaman pohon di bukit gundul serta lahan tak berpohon.

Senin, 21 Maret 2011

Bhakti LBB untuk Sekolah

Menghadapi Ujian Nasional, siswa dan sekolah sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Sekolah memberi bimbingan belajar intensif ataupun try out. Bagi anak orang mampu dan siswa yang kurang percaya diri, masih menambah persiapan dengan ikut bimbingan belajar. Sementara siswa lain mengandalkan belajar mandiri dan dari guru di sekolah. Lembaga bimbingan belajar pun meraup untung.

Di sisi lain sekolah tidak bisa memberi pelayanan maksimal. Banyak sekolah tidak bisa memprogramkan bimbingan intensif jangka panjang ataupun memperbanyak try out, karena keterbatasan dana. Adanya LBB yang melakukan roadshow memberi try out bahkan bimbingan intensif sangat di tunggu sekolah.

Saatnya LBB memberikan sumbang sihnya kepada sekolah dengan memberikan bantuan. Berupa Try out atau bimbingan belajar gratis. Toh siswa LBB pasti anak-anak sekolah. Dengan demikian antara LBB dengan sekolah terjalin simbiosis mutualisme, sama-sama untung. Dengan menyisihkan sedikit keutungan, LBB akan dapat menarik siswa baru di masa depan. Anak-anak sekolah pun dapat lulus ujian.

Minggu, 20 Maret 2011

GELIAT BROMO

Lubang kawah itu lama menganga
Tersenyum letupkan magma
Pancarkan lava pijar terangi langit
Muntahkan debu selusuri bukit

Bukan Jaka Seger bangun dari pertapa
Bukan Rara Anteng sedang tertawa
Kala Bromo kelihatan marah
Semburkan isi perut yang memerah
Sapu hamparan bumi rata tanah

Batuk para gunung bersahutan
Dari Merapi Bromo hinggá Saputan
Ganasnya alam bukan murka Tuhan
Ingatkan manusia mendekat kepada Yang Kuasa

Sabtu, 19 Maret 2011

MENGGAUNGKAN KEJUJURAN UJIAN NASIONAL

Tahun lalu sebelum Ujian Nasioan (UN) dilaksanakan, di pusat dan daerah marak digaungkan pakta kejujuran UN. Sementara yang lain tidak memberanikan diri meneken pakta kejujuran. Beratnya beban yang dipikul siswa dan target tinggi pemangku kebijakan, memaksa jargon unas jujur baru sebatas pesan-pesan dan harapan. Dan kejujuran UN terbukti masih sulit terwujud, seiring banyaknya temuan kecurangan.

Nampaknya ini yang membuat banyak kalangan, terutama dari dunia pendidikan merasa tidak percaya diri lagi mengikrarkan UN jujur. Sistem 5 type soal berbeda dalam satu ruang, dianggap mewakili dan jaminan bahwa UN akan berlangsung jujur. Apalagi formula kelulusan terbaru cukup menolong siswa.

Namun tidak ada salahnya jika gaung UN jujur dikumandangkan kembali. Ini akan mengingatkan siswa, guru, pengawas UN, kepala sekolah dan semua yang berkecimpung dalam dunia pendididikan agar selalu menjunjung tingga fairplay. Tidak perlu ragu dan malu melakukan kejujuran, Semua harus siap menerima hasil UN apa adanya. UN bukan sekedar meluluskan siswa dan mengejar target. Kejujuran UN adalah cermin pendidikan dan wajah bangsa.

NILAI UTS 9A bA 8J 7F

anak-anak kls 9a 8a 8j dan 7f yang mau tahu nilai UTS sm genap silakan buka di bawah.yang nilanya di bawah kkm, belajar lebih giat lagi. INGAT nilai uts untuk menentukan rapor. Dan Rapor nanti menentukan nilai kelulusan. OK!!



NILAI UTS SM GENAP 9A 8A 8J 7F

Jumat, 18 Maret 2011

Siswa RSBI Gratis

Keberadaan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) makin menimbulkan kecemburuan dan dievaluasi. Biaya pendidikan RSBI semakin hari semakin mahal dan harus dipikul orang tua. Meski dari pemerintah pusat sudah ada dana Block Grand yang cukup lumayan.

Sementara sekolah reguler hanya bisa mengandalkan BOS. Sekolah dilarang memungut biaya. Dengan model ini semakin membuat disparitas pendidikan. Yang sekolah di RSBI kebanyakan diisi orang mampu dengan kompetensi siswa beragam, sedang di sekolah reguler mungkin terdapat siswa berprestasi namun ekonominya lemah.

Sehingga sayang sekali, bila anak-anak berprestasi tidak bisa berkembang lebih lanjut hanya karena fasilitas dan dukungan sekolah masih kurang. Sesuai aturan BOS terbaru, dana untuk memacu prestasi di sekolah reguler kalah jauh dengan RSBI. Oleh karena itu, RSBI seyogyanya digratiskan saja. Semua keperluan sekolah dicukupi pemerintah. Sehingga semua anak berkesempatan sama sekolah di RSBI tanpa takut ada pungutan tambahan.

Kamis, 17 Maret 2011

Kelulusan UN Anak Cacat Tidak Perlu Standar

Langkah Kemendiknas memberi kemudahan bagi anak cacat dalam menempuh ujian nasional (UN) akan melegakan peserta UN anak cacat. Pengawasan dan pelayanan yang ramah akan membuat anak-anak cacat lebih tenang menempuh UN. Sayangnya Kemendiknas tetap mempertahankan tingkat kesulitan soal. Soalnya masih distandarkan dengan anak normal.

Menjaga mutu boleh, tetapi memperlakukan anak yang mempunyai keterbatasan akan lebih mulia. Kalau toh akhirnya bobot soal tetap sama, hal ini sama saja memberi beban berlebihan kepada orang yang yang secara fisik jelas-jelas kesulitan mengerjakan hal-hal yang bisa dilakukan orang normal.

Oleh karena itu kebijakan soal berbobot sama ini harus ditinjau ulang, dibuat lebih ringan. Jika perlu standar kelulusannya diturunkan bahkan ditiadakan. Yang penting anak cacat sudah menempuh ujian nasional dan dapat menggunakan ijazahnya untuk kehidupan masa depannya. Siapa mau cacat?

Rabu, 16 Maret 2011

Wikeleaks untuk bongkar korupsi

Wikeleaks terus menebar sensasi. Setelah heboh membongkar dokumen rahasia di berbagai negara, belakangan bocoran pembobolan kawat diplomatik AS terkait isu di tanah air diupload. Meski isi berita bocoran kawat tersebut dikabarkan masih mentah dan lebih banyak bersifat bohong, namun kita bisa mengambil manfaatnya.

Sulitnya menyeret dan membuktikan koruptor karena kelihaian pelaku menyembunyikan bukti, serta kemungkinan adanya transaksi pencucian uang hasil korupsinya, maka Indonesia perlu tenaga handal untuk membongkarnya. Salah satunya memanfaatkan jasa wikeleaks. Dengan menggandeng untuk membongkar dokumen para koruptor, kerja penegak hukum kita semakin mudah. Transaksi-transaksi mencurigakan yang ditengarai hasil korupsi dapat diketahui.

Tentunya harus dibuat perjanjian, agar wikeleaks tidak sebarang mengupload hasil temuan, sebelum koruptor divonis pengadilan. Agar koruptor tidak menghilangkan barang bukti. Selain itu penegakan hukum tidak akan tebang pilih lagi. Semua data yang ditengarai hasil korupsi diserahkan kepada penegak hukum independen.

Selasa, 15 Maret 2011

TERTAWA BERBUAH AMARAH

Kata orang tertawa itu menyehatkan. Tetapi ternyata tertawa bisa juga berbalik arah. Tertawa memicu amarah. Bagaimana ini bisa terjadi? Yaa tentunya tergantung situasi dan kondisinya.

Untuk situasi tertentu memang tertawa itu memang menyehatkan. Membuat peredaran darah jadi lancar. Syaraf yang tegang bisa kendor. Mengurangi stress akibat tekanan batin atau beban kerja yang berat. Asal tertawa dilakukan secara wajar dan ada sebabnya akibatnya. Biasanya tertawa jenis ini terjadi karena seseorang menganggap sesuatu yang dihadapi atau terdengar itu lucu. Atau bisa juga tertawa karena geli, digelitiki.

Namun jangan coba-coba menertawakan sesuatu yang tidak lucu. Orang akan menganggap itu melecehkan. Karena ketika berhadapan dengan seseorang, kita harus tahu karakter orang tersebut. Kita dibuat tertawa, eh malah bisa jadi kita dimarahin. Atau bisa jadi kita mau membuat lelucon, lelucon kita dibilang tidak lucu. Repotkan. Dan yang penting lagi, ketika kita melakukan kesalahan, jangan sekali-kali kita tertawa. Merasa tidak bersalah. Tertawa jenis ini sebenarnya menertawakan dirinya sendiri. Tertawa konyol. Kalau akhirnya kena semprot, dimarahi yaaa memang sudah nasib. Dan yang paling penting, jangan tertawa sendiri. Nanti dikira gila.

Senin, 14 Maret 2011

Listrik murah untuk industri kecil

Setelah sukses menggelar pemasangan satu juta sambungan baru pada hari listrik nasional, kini PLN meluncurkan program tambah daya gratis bagi rumah tangga ber KVA 450-900 ke daya lebih tinggi. Kelebihan pasokan listrik dan trend konsumsi rumah tangga yang meningkat, menjadi salah satu dasar pertimbangannnya.

Program ini bisa lebih bermanfaat bila diperuntukkan bagi industri kecil. Industri skala rumah tangga masih banyak yang perlu tambahan daya untuk meningkatkan produktivitasnya. Selain pemberian paket gratis tambah daya, tarif listrik untuk industri kecil juga perlu diberi insentif, berupa keringanan TDL. Sehingga daya saingnya semakin baik. Dengan pelayanana ini, akan merangsang tumbuhnya industri-industri kecil yang akan menghidupkan perekonomian dan menyerap tenaga kerja.
Pada waktunya nanti, setelah industri kecil dinilai mapan dan mampu bersaing, TDLnya menyesuaikan. Sedang untuk industri menengah dan besar tarif dasarnya sesuai harga pasar. Sehingga subsidi listrik tidak salah alamat.

Minggu, 13 Maret 2011

Satu sekolah satu program unggulan

Semakin bertambahnya jumlah pengangguran ditengarai karena sistem pendidikan kita yang belum banyak mengarah pada penciptaan lulusan sekolah siap pakai. Sementara ini hanya dari lulusan SMK dan pendidikan non formal-lah calon tenaga trampil dihasilkan. Usulan agar produk sekolah sejak dini disiapkan mempunyai keahlian dengan menghidupkan sekolah kejuruan mulai SMP seperti disampikan dalam gagasan Jawa Pos (9/3) lalu memang bisa menjadi alternatif Minimal, bila lulusan SMP tidak dapat melanjutkan sudah mempunyai bekal terjun ke masyarakat.

Wacana sekolah kejuruan setingkat SMP ini bisa juga dimodifikasi atau diintegrasikan pada kurikulum/program sekolah SMP tanpa harus membentuk SMP Kejuruan . Salah satunya sekolah harus mempunyai satu program keahlian. Memanfaatkan jam pelajaran muatan lokal atau ekstra kurikuler, satu sekolah membuat program keunggulan keahlian. Bisa juga satu sekolah menyediakan beberapa bidang ketrampilan sesuai potensi daerah dan bakat siswa.

Sabtu, 12 Maret 2011

Menurunkan Standar Kelulusan siswa SLB

Dalam Ujian Nasional 2011 sudah ditetapkan formula dan batas standar kelulusannya. Rata-rata nilai 5,50 dan tidak boleh ada nilai di bawah 4,00. Untuk sekolah kejuruaan pun nilai bidang keahlian dipatok minimal 7,00. Batas nilai ini secara umum masih terasa berat.

Namun ada kabar gembira bagi anak SMK, nilai minimal bidang keahlian diturunkan menjadi 6,00. Mungkin Kemendiknas sudah menelaah hasil tahun lalu dan menampung aspirasi masyarakat sehingga menurunkan batas nilai kelulusan. Jika untuk siswa SMK bisa, kebijakan itu perlu juga diterapkan untuk siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Anak SLB tentu mempunyai lebih banyak keterbatasan. Meski soalnya juga khusus, anak SLB secara psikologis mempunyai beban lebih berat. Oleh karena itu agar siswa SLB, pengawas atau panitia ujian nasional pada SLB berlaku jujur, kebijakan menurunkan nilai kelulusan harus dipertimbangkan.

Jumat, 11 Maret 2011

Ojek Berpelat Kuning

Wacana kenaikan harga BBM bersubsidi akibat naiknya minyak dunia perlu pengaturan cermat. Tujuannya tepat sasaran, tidak menimbulkan gejolak harga dan bisa diterima khalayak umum, terutama rakyat ekonomi lemah dan berkaitan dengan hajat orang banyak. Sebab subsidi BBM saat ini ditengarai lebih banyak dinikmati oleh mereka yang sebenarnya tidak perlu menerima subsidi.

Rencana pengecualian kenaikan harga dengan model cashback bagi angkutan umum perlu juga dikembangkan bagi pengojek. Dibutuhkan sistem yang bisa membedakan pengendara sepeda motor untuk ojek dan pribadi. Ojek yang selama ini berpelat hitam diubah menjadi berpelat kuning. Sama halnya dengan kendaraan umum lain termasuk sepeda motor modifikasi beroda tiga untuk pengangkut barang ataupun becak motor (bentor)

Tulisan ini dimuat di Gagasan JP rbu 10 Maret 2011

Kamis, 10 Maret 2011

Angka yang bikin pusing!

570 kok jadi 510???

Angka terbalik sudah biasa. Angka berubah pun juga biasa. Tidak heran jika angka membuat orang tergoda memainkannya. Para pesulap juga sering memanfaatkan angka dalam shownya. Lihat saja Dedy corbuzier dkk, dengan kelihaiannya bisa menerka, mengubah ataupun menghilangkannya.

Tidak kurang para penggemar judi buntut menggunakan angka sebagai andalannya untuk mengeruk keuntungan. Bak ahli matematika, angka diotak atik dengan rumus super hebat. Mengalahkan ahli matematika ataupun ahli komputer.

Mereka yang tersangkut korupsi juga tergiur angka-angka. Menghilangkan dan menggelembungkan untuk keuntungan pribadi. Padahal angka dicipta untuk membantu manusia mempermudah berkomunikasi dan pekerjaan. Tanpa angka manusia bisa kebingungan. Dengan angkapun manusia bisa pusing kepala. Contohnya saya.

Bagaimana tidak, kemarin lusa saya belajar berhitung. Yang saya hitung penutup atap rumah saya (wuwung). Wuwung itu saya beli Oktober lalu, dikirim dalam dua kali angkut. Yang terakhir tanggal 24 November 2010. Seperti halnya pembelian barang ada faktur dan bukti pengecekan. Pengecekan ini dilakukan sopir angkut. Karena sy sibuk kerja.

Ketika barang tiba, genteng dan wuwungpun langsung diturunkan tanpa dicek jumahlahnya. Karena jumlahnya banyak satu truk besar. Dan inilah kesalahan saya. Semua benda pun masuk gudang/garasi. Setelah saatnya tiba genteng dan wuwung dipasang. Ternyata setelah dipasang sebagain atap tidak tertutupi wuwung. Padahal dulu sudah sy hitung dengan cermat layaknya insinyur bangunan.

Setelah dihitung ternyata wuwungnya berjumlah 310 (termasuk yang pecah waktu pengangkutan). Padahal sy beli 370 buah (ada fakturnya). Wah-wah ini kerugian n kesalahan sya. Kemarin lewat adik, sy coba menghubungi pihak produsen. Siapa tahu dulu waktu memasukkan ke truk ada kesalahan hitung atau salah baca surat perintah. 370 dikira 310. Dan sopir pengangkut meski tanda tangan tidak benar-benar mengecek.

Saya pun berharap pihak pengirim memberi solusi terbaik. Secara hukum sy kalah. Karena bukti pengiriman dan pengecekan sudah ditandatangani. Tetapi secara de fakto dapat dibuktikan, bahwa wuwung yang dikirim jumlahnya salah. Sambil menunggu penjelasan, sy pun berharap ada kebijaksanaan dari pengirim/produsen. Kalau perlu mereka bisa datang mengecek jumlahnya. Tetapi kalau akhirnya sy harus menerima nasib, yaa tetap harus beli wuwung lagi. Masa gentengnya tidak ditutup wuwung.

Mungkin Alloh memang sedang menguji. Dan Alloh akan memberi rejeki yang datangnya tidak akan terduga bagi mereka yang bertaqwa. Manusia memang letakknya salah. Tetapi kalau kesalahan itu bisa dibijaksanai, akan menghasilan kebenaran

Rabu, 09 Maret 2011

VIAGRA UNTUK GURU

MAJALAH MEDIA : VIAGRA BAGI PENULIS

Dalam beberapa tahun terkhir ada trend positif pada guru, yaitu gemar menulis. Sejak program sertifikasi bergulir dan persyaratan melampirkan KTI untuk kenaikan pangkat, tulis menulis menjadi pemandangan umum. Hal ini mudah dilihat dari semakin banyaknya tulisan guru yang dimuat di berbagai mass media. Tentu saja Majalah Media Dinas pendidikan prop.Jatim menjadi yang terdepan.

Nampaknya kalimat menulis itu sulit mulai hilang dengan sendirinya. Aneh juga jika mengatakan bahwa nenukis itu sulit. Karena hampir setiap hari para guru berkutat tidak jauh dari dunia tulis menulis. Bedanya, kegiatan menulis yang dilakukan guru banyak bersifat rutinitas dan kewajiban. Mulai pembuatan peranngkat pembelajaran serta menghiasi papan tulis dengan coretan guru.

Namun, pembuatan RPP setelah era sertifikasi terutama bagi mereka yang mengikuti PLPG, seharusnya membuat guru lebih profesional layangknya penulis skenario film atau sinetron. Hal yang akan dilakukan guru di depan kelas harus tertulis detail. Guru juga merangkap sebagai sutradara dan pemain. Andaikan difestivalkan bukan mustahil guru mendapat piala citra sebagai penuils skenario, pemain dan sutrdara terbaik.

Namun begitu dihadapkan dengan tuntutan untuk menulis KTI atau sekedar menulis artikel, ternyata masih banyak guru yang belum percaya diri membuatnya. Padahal penulis yakin, para guru pasti bisa. Hal ini juga yang membuat seorang wartawan Jawa Pos group yang ketemu penulis dalam bulan bahasa beberapa waktu lalu merasa heran. Mengapa ketika diadakan pelatihan bagi guru pembina mading sekolah, siswa-siswa cepat membuat artikel. Tetapi justru guru pembinanya tidak segera menghasikan karya tulisan.

Ada perkiraan, bahwa guru kadang terlalu text book oriented. Terlalu banyak mempertimbangkan unsur ketatabahasaan. Sehingga kalimat yang disusun dianggap kurang sempurna oleh si guru sendiri. Jadi wajar, jika tulisannya tidak segera tewujud. Meski memang benar, bahwa menulis yang baik dan benar harus taat asas kebahasaan.
Padahal di masa depan membuat karya tulis adalah suatu keharusan. Jika tidak dimulai sekarang kapan lagi. Apa yang menjadi kendala? Fasilitas, waktu, media atau dana? Rasanya semua tidak bisa dijadikan alasan. Asal ada kemauan pasti ada jalan. Apalagi para guru pemegang sertifikat guru profesional banyak yang memegang sertifikat workshop/pelatihan jurnalistik beberapa lembar kala melengkapi berkas portofolio. Saatnya dibuktikan, bahwa guru profesional harus bisa dijadikan contoh, membuat karya tulis hasil karya sendiri.

PENULIS PERLU VIAGRA
Apalagi di hadapan bapak/ibu guru setiap bulan ada Majalah Media. Sebuah kesempatan emas bagi guru untuk memanfaatkan media milik dunianya sendiri. Coba kalau bapak ibu tidak ada majalah Media, rasanya sulit mempublikasikan karya kita ke orang lain. Bisa pembaca coba, kalau para guru mengirim tulisan ke mass media umum. Jika tidak ada even/kolom khusus untuk guru, sangat jarang tulisan guru dimuat.

Atau mungkin para guru ingin mencoba membuat majalah pendidikan di daerah. Rasanya juga masih berat dilakukan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kompetensi guru dalam tulis menulis, sudah selayaknya guru mencoba-dan terus mencoba menulis. Siapa menabur pasti akan menuai. Jangan diperhitungkan dahulu rewardnya. Tetapi rasakan dahulu manfaatnya.

Majalah Media adalah wadah ekspresi guru. Berbagai bentuk tulisan bisa dikirim sesuai dengan visi dan misi majalah Media sebagai majalah pendidikan. Siapapun yang pernah menulis untuk Media pasti sudah merasakan khasiatnya. Media ibarat Viagra. Obat kuat pembangkit tenaga. Penulis dan pembaca akan ketagihan dibuatnya. Media bisa juga sebagai penggoda. Merayu penulis untuk menulis dan menulis. Menelorkan semua ide yang bergumul dalam otak. Menuangkannya dalam kata-kata untuk dinikmati pembaca.

RUBRIK BARU
Atau jika Media belum bisa membangkitkan selera, mungkin saja menu yang disajikan belum menggoda. Pembaca perlu rangsangan. Contohnya sebuah tabloid religi. Selain kemasannya dibalut religius, tetapi juga masih menyelipkan info sesuai selera pasar. Untuk itu mungkin majalah Media juga bisa mengadopsi hal demikian.
Sebagai mjalah pendidikan ada bidang garapan yang bisa dikemas dalam bentuk rubrik baru. Misalnya membuat rubrik Klinik Pendidikan. Membahas sekitar masalah pendidikan atau pembelajaran di kelas dengan pengasuh pakar pendidikan Jatim. Maraknya usulan sex education, Media perlu mencoba membuat rubrik Sex for Teacher and Student, Tips belajar mengajar dan sebagainya. Karena Media telah menjadi konsumsi siswa, porsi tulisan untuk siswa perlu ditambah dan sesekali mengadakan lomba untuk siswa.

Sehingga harapan agar majalah Media semakin membumi dalam hati insan pendidikan terutama guru dan siswa terwujud. Media tidak hanya menambah wawasan keilmuan, tetapi juga mampu merangsang pembaca sebagai kontributor pengisi halaman Media. Media juga akan mengantarkan para guru meningkatkan keprofesionalismenya. Selamat ulang tahun Media ke 40.

Tulisan ini dimuat di majalah Media dinas pendidikan prop Jatim edisi Maret 2011

Selasa, 08 Maret 2011

PUJAPO

TIAP MALAM MINGGU EKSHIBISI BUDAYA

Sejak awal tahun 2011, di kecamatan Dolopo Madiun diadakan Pusat Jajan Dolopo (Pujapo). Kegiatan ini dilaksanakan setiap Sabtu malam (malam Minggu). Di arena itu produk usaha kecil dijajakaan. Pada malam hari ditampilkan seni dan budaya yang diisi anak-anak sekolah ataupun masyarakat. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengembangkan perekonomian desa serta melestarikan budaya.

Melihat animo dan prospek ke depan, kegiatan semacam itu dapat diadopsi dalam skala lebih luas. Daerah lain juga bisa mencobanya. Dengan membuat satu tempat sebagai sentra pameran/penjualan, produk pertanian ataupun produk rumah tangga dapat dikenalkan. Desa/daerah bisa menampilkan produk unggulan agar menarik pembeli bahkan investor untuk membantu usaha di desa. Dengan demikian tercipta lapangan usaha baru dan mencegah urbanisasi.

Tulisan ini dimuat di Gagasan Jawa POS hari Senin, 7 Maret 2011

Senin, 07 Maret 2011

PIALA TERAKHIR









Peristiwa tahun lalu berulang. Unggul di babak penyisihan, kalah di babak final. Olimpiade matematika yang diselnggaran SMA 2 Madiun kali ini digelar 2 babak. Babak penyisihan berlangsung 27 Februari dan final Minggu 6 Maret 2011. SMPN 1 Dolopo yang mengirimkan 6 regu hanya meloloskan satu regu.angan Dyah prabaningrum dan Moh Wildanus sholihin. Di babak penyisihan regu unggulan SMP 1 Dolopo menduduki peringkat satu dikuntit regu SMPN 1 Madiun, Erik Valega cs.

Babak final berlangsung dua babak diikuti 15 tim. Setelah dikoreksi ternyata peringkat 1 dan 2 nilainya sama. Yaitu tim Dyah-Wildan vs Erikc –Septian. Untuk menentukan juara kedua tim diberi soal. Dan akhirnya Dyah – Wildan harus mengakui keunggulan Eric. Tim Dolopo 1 akhirnya harus puas membawa piala runner up. Piala yang mungkin terakhir dipersembahkan Dyah-Wildan yang sudah berulang kali mengharumkan SMPN 1 Dolopo. Sebagai pembina tentu sangat bangga mempunyai dua anak yang selalu bersemangat berkompetisi. Usai era emas keduanya, SMPN 1 Dolopo harus mencari lagi bibit unggul pengganti kakak-kakaknya mengharumkan nama sekolah. Terima kasih Dyah-Wildan.

Minggu, 06 Maret 2011

Melestarikan permainan tradisional

Pesatnya kemajuan teknologi menyediakan banyak pilihan bagi anak terutama terkait permainan ataupun ketangkasan. Salah satu keuntungannya anak tidak lagi gaptek dan terpacu mengembangkan imajinasi dan pengetahuannya. Di sisi lain mempunyai efek negatif terkait kejiwaan dan sosialnya. Banyak anak mudah terpancing emosinya, ego tinggi cenderung ingin menang sendiri, sulit bersosialiasi dan tidak mudah bekerja sama.

Memang tidak salah anak-anak mengikuti perkembangan jaman.Namun ada baiknya anak-anak ini dikenalkan dengan alat atau jenis permainan tradisional. Indonesia kaya permainan unik. Seperti betengan, dakon, gobacksodoor, mul-mulan, macan-macanan,,dam-daman, sekak-sekong dan lain sebagainya. Permainan tradisional asli Indonesia, selain menggunakan alat sederhana, juga menggunakan aturan permainan yang mengandung unsur pendidikan.
Untuk melestarikannya dapat dimulai di tingkat pendidikan dini usia, TK/RA hinggá jenjang pendidikan dasar dan menengah. Bahkan para guru dapat mengaplikasikan permainan dan alat tradisional ini dalam model-model pembelajaran. Pembelajaran semakin aktif, kreatif, menyenangkan dan bermakna.

Sabtu, 05 Maret 2011

Dukung JK jadi ketum PSSI

Penolakan FIFA terhadap pencalonan Nurdin Halid memberi harapan baru untuk mereformasi PSSI. PSSI butuh orang yang berpikiran maju, cepat dan taktis. Orang yang pas adalah pak Yusuf Kalla. Beberapa usulan untuk mengusung JK menjadi ketua umum PSSI harus didukung.

Pengalaman dan kepiawian pak JK menyelesaikan berbagai konflik di tanah air, ide cemerlang serta keberanian membuat terobosan diyakini mampu membawa perubahan positif persepakbolaan nasional. Apalagi saat ini ada konflik LPI dan ISL serta ancaman sanksi FIFA. Tangan dingin pak JK sangat diharapkan mempersatuan insan sepakbola nasional. Garis darah pengusaha pak JK juga bisa mengubah klub menjadi suatu bentuk yang bisa dijual. Sehingga klub tidak lagi menguras APBD. Lebih cepat pak JK memimpin PSSI akan lebih baik.

Jumat, 04 Maret 2011

Bilik Warnet Rentan Maksiat

Bilik Warnet harus terbuka

Bisnis warnet masih menggiurkan. Semakin banyak masyarakat, utamanya anak sekolah membutuhkan jasa internet. Kebutuhan memperoleh informasi dan menyelesaikan tugas sekolah membuat anak-anak datang ke warnet. Namun sayangnya mereka tidak hanya menyelesaikan tugas, tetapi juga membuka situs terlarang. Memanfaatkan ruang tertutup dalam bilik warnet untuk berbuat maksiat. Sering terjadi pasangan muda-muda bahkan anak sekolah tertangkap basah atau direkam sembunyi berbuat mesum dalam bilik tertutup.

Karena pemblokiran situs porno belum efektif dan bilik tertutup sering disalah gunakan, diwajibkan kepada pengelola warnet membuat bilik warnetnya terbuka. Penutup bilik sekedar memberi keamanan dan kenyamanan prifasi yang tidak memberi peluang pengguna melakukan maksiat. Tidak membuat bilik seperti kamar pengantin, berkelambu, diberi bantal dan tertutup hingga langit-langit.

Kamis, 03 Maret 2011

Siswa Hamil Ikut Ujian Kejar Paket

Kebijakan bagi siswa hamil dalam ujian nasional di gagasan (JP:1/3/2011) memang perlu. Namun kebijakan ini harus bersifat membangun dan terapis. Tidak hanya menyelamatkan sebagaian anak, tetapi ke depannya menghancurkan pendidikan. Agar efek perbuatan asusila ini tidak menjadi pembenaran dan berdampak kepada siswa lain.

Banyaknya siswi hamil menjadi keprihatan. Penyimpangan sex yang dilakukan anak-anak usia sekolah ini harus segera ditangani. Seperti diberitakan media, ditengarai banyak anak usia sekolah yang perilakunya melampau batas. Mulai sekedar cipika cipiki, hingga melakukan hubungan sex. Parahnya lagi kadang perbuatan itu direkam dan tersebar ke dunia maya. Sayangnya ketika ada yang dikenai sanksi, ada pihak mempermasalahkan, dan membela mereka yang jelas salah. Sekolah pun tuding melanggar hak asasi manusia.

Padahal setiap sekolah rata-rata sudah membuat aturan tegas terkait perbuatan asusila. Bagi yang melanggar diberi sanksi, mulai peringatan hingga dikeluarkan. Tata tertib juga sudah disosialisisakan ke orang tua. Untuk pembelajaran, siswa hamil jangan diperkenankan ikut ujian nasional di sekolah. Tetapi bisa ikut ujian kejar paket B atau C. Ini lebih adil, memberi peringatan bagi adik kelas, orang tua dan masyarakat. Siswi hamil juga masih diberi hak memperoleh pendidikan.

Rabu, 02 Maret 2011

LSI dan LPI Berhenti Sementara

Karut marut menjelang konggres PSSI membuat citra persepakbolaan Indonesia semakin buruk. Hingar bingar AFF terhapus oleh polemik lahirnya LPI dan niatan Nurdin Halid menjadi ketua PSSI lagi. Keadaan semakin runyam karena sudah terjadi silang pendapat antara Menpora dan PSSI. Para suporter yang dulu saling bersinggunganpun sekarang bersatu menginginkan reformasi. Termasuk juga pemain, pengurus dan pemerintah daerah pengucur dana klub

Jika ini terus berlangsung sepakbola kita semakin terpuruk. Dalam pra olimpiade saja, tim PSSI digulung Turkmenistan. Pertanda bahwa PSSI tidak solid lagi kalau tidak bersatu. Andai seluruh potensi pemain terbaik di LPI dan LSI bisa bergabung, niscaya hasilnya lebih baik.

Agar polemik segera berakhir dengan solusi terbaik, untuk sementara LSI dan LPI dihentikan dulu. Ini sebagai pembelajaran dan instrospeksi PSSI. Jika perlu kepengurusan PSSI saat ini menyerahkan mandat ke pemerintah. Toh PSSI di bawah pembinaan Kemenpora. Perwakilan klub LSI dan LPI, sponsor, pemda pengucur dana ABPD, perwakilan suporter dan pemerintah duduk bersama membentuk kepengurusan PSSI. Sebelum Indonesia diberi saksi FIFA.

Selasa, 01 Maret 2011

Ikrar Yogya Bagian NKRI

Memori Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan momentum penting bagi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berhasilnya menggagalkna agresi militer Belanda II ini setidaknya menunjukkan, bahwa Yogya merupakan bagian penting dalam NKRI. Jika saja serangan umum waktu itu gagal, boleh jadi Indonesia masih dibawah kolonialisme Belanda.

Oleh karena itu, polemik keistimewaan Yogya tidak perlu berlarut-larut diperdebatkan. Sebagai bagian NKRI sudah sewajarnya pemerintah pusat mempunyai hak urun rembug. Begitu juga dengan fakta sejarah, yang menjadikan Yogya sebagai salah satu daerah istimewa seperti Aceh.

Oleh karena itu masyarakat Yogya dan para elite politik perlu untuk mengikrarkan diri lagi sebagai satu kesatuan NKRI. Aspirasi keistimewaan Yogya harus apresiasi. Sehingga Yogya yang pernah sebagai ibu kota negara semakin istimewa dengan budaya dan keterpelajarannya.