Rabu, 10 April 2019

MENDAPAT REJEKI DENGAN BERBAGI


Memberi itu tidak akan mengurangi. Berbagi itu kan menambah rejeki. Termasuk juga menambah relasi, bak famili. Kalau ilmu yang kita miliki hanya buat sendiri, ia kan hilang dibawa mati. Tetapi bila ilmu kita semai, ia kan menjadi amal jariyah, bisa buat bekal dalam perjalanan abadi. Indahnya bersilaturahim dengan guru-guru matematika SMK kab Madiun yang lagi gandrung dengan KTI.

Senin, 08 April 2019

MENAMBAL MENDUNG


Di atas langit ada langit. Lha di atas genteng? Ada aku berjalan pakai sandal jepit. Merayap pelan sambil jalan berjinjit. Mengamati sisi-sisi genteng yang saling menjepit. Saling berkait. Harus hati-hati agar kaki tidak terjepit. Kan sakit? Masa aku menjerit?

Kuamati genteng satu persatu. Adakah lubang yang kala hujan mengganggu. Teteskan air di atas lantai tanpa beludru. Membuat lantai licin, kotor ternoda debu. Bila ketemu, kan kutambal dengan semen berwarna abu-abu. Berharap air tak merembes ke kayu. Lalu turun ke lantai rumahku

Andai aku mampu, bukan genteng yang kubuntu. Aku ingin menambal mendung yang ada di atas kepalaku. Biar air tidak turun mengganggu. Saat aku menjemur baju di hari Minggu. Sayang, letak mendung terlalu tinggi diraih dengan tanganku. Aku tak punya sayap tuk terbang ke langit biru. Menambal mendung, jelas aku tak mampu.

Jumat, 05 April 2019

ZONK


Masalah jangan dicari, bertemu masalah jangan lari. Carilah sahabat sebanyak mungkin, agar dirimu mudah mendapat bantuan kala dirimu dalam kesulitan. Jangan mudah menyerah sebelum dirimu berusaha dengan segenap sumber daya yang engkau punya. Menyerah pasrah sebelum berupaya pertanda dirimu manusia tiada guna. Untuk apa dirimu hidup? Gunakan otakmu untuk berpikir, bukan melipir. Lari dari tanggung jawab, lempar handuk lantas berharap belas kasihan. Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang sebelum orang itu mau berusaha. Jika kau sia-siakan karunia yang ada dalam hidupmu, kau bagai raga berjalan tanpa jiwa. Mirip zombie tak dapat mangsa. Keberadaanmu ZONK, ada tetapi tiada.

Kamis, 04 April 2019

MEMBACA IS AMAZING



Bacalah apapun barang sebentar, kelak hatimu kan bergetar. Membuka aliran nadi yang tersumbat, membuka mata pikiran tuk melihat jernih masa depan. Kau kan memetik hikmah dan peroleh sensasi tiada tara, saat matamu menelisik kata demi kata. Kau tak akan rugi menyempatkan waktu barang sejenak tuk menyimak buku.

Yang merugi itu yang tidak bisa memanfaatkan waktu. Merasa sok sibuk, karena terlalu memuja diri dengan sesuatu. Maka manfaatkan kesempatan sebisa yang kau mau, agar kelak kau memperoleh berkah dari kesenangan membacamu. Membaca itu kunci sukses nasibmu. Membaca itu is amazing.
Membaca itu keren!
 



Selasa, 02 April 2019

KEAJAIBAN BUKU



Membaca itu kunci kesuksesan. Membaca itu bak membuka pintu langit. Dan buku adalah kuncinya. Maka perkenalkan buku kepada anak sejak dini. Agar ia menyenanginya mempelajari. Menyimak dan memetik hikmah dari kata-kata yang tertata rapi. Belajar memahami, menggugah imajinasi, biar ia merasa terbang semakin tinggi.

Berikan hadiah buku buat sang buah hati. Buku tak semahal paketan data internet yang sekejap saja mudah tergerus habis bak dilanda erosi. Sedang buku bisa dinikmati berulang-ulang tanpa koneksi. Kalau beruntung, bisa mendapatkan buku gratis seperti aku ini. Dapat bingkisan ultah dari Penerbit Intishar yang berulang tahun kedua kali. Bagi-bagi angpau buat penulis yang sudah nerbitkan buku beberapa kali. Membantu membudayakan literasi di negeri ini.

Sajikan buku di mana saja, bak menu sarapan pagi. Agar setiap hari otak mendapat nutrisi. Ilmu bermanfaat buat bekal esok hari. Siapa tahu kelak menjadi penulis buku dan best seller seperti Laskar Pelangi. Bisa buat hidup sepanjang hayat hingga mati. Ilmunya bermanfaat buat menerangi di alam barzah nanti.

Senin, 01 April 2019

MUNAJAT DIRI


Tak ada hasil yang datang tiba-tiba, bak durian jatuh dari langit. Wong kalau durian itu benar-benar jatuh, manusia lho nggak mau menangkapnya. Membiarkan durian itu jatuh, lalu diamati, matang, atau penyakitan. Kalau matang dan aman, baru berani memakannya. Lha kalau tidak punya durian, kapan makannya? Tetap mau menghadap dari langit?
Manusia itu wajib berusaha. Tidak boleh berputus asa. Soal hasil, itu tergantung Yang Kuasa. Makanya, usaha harus diiringi doa. Jangan berleha-leha. Waktu tidak akan kembali. Dan kau mungkin telah merugi. Makanya, disisa waktu, masih ada kesempatan menyiapkan diri. Menikmati ujian buat mengukur identitas diri.