Selasa, 15 Mei 2018

RENUNGAN SAMBUT RAMADAN


Bekerja yang haram saja susah, apalagi yang halal? Begitu kata orang-orang malas. Maunya hidup enak tetapi tidak mau bersusah payah. Lebih suka nganggur, daripada belepotan lumpur. Modalnya sederhana, berlagak sok jagoan, jual amarah, sambil pasang wajah memerah, mirip banteng aduan lihat warna merah. Jika sudah begitu, tinggal perintah, meminta yang ia inginkan. Jika tidak segera dituruti keluarkan gertakan plus ancaman. Yaaa , mirip gaya preman belum sarapan.

Padahal, di luar sana banyak orang bermandi peluh, sampai bertaruh nyawa. Demi mendapatkan keping demi keping buat anak istri, keluarga, ataupun orang tua. Berangkat pagi, pulang petang bermodal semangat baja. Agar rejekinya membawa berkah buat keluarga yang dicintainya. 

Kalau hari ini ada yang menerima rejeki, tetapi tidak pandai mensyukuri, yaa tunggu saja, kapan Yang Maha Pengasih akan mengambilnya. Renungan pagi menjelang puasa.

Senin, 14 Mei 2018

CONTOH PIDATO PERPISAHAN


Assalaamu’alaikum wr.wb
Yang terhormat Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Madiun. Yang kami hormati ketua komite madrasah. Yang kami hormati Bapak/Ibu Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Madiun. Yang kami hormati para undangan, khususnya wali murid kelas 9. Serta seluruh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Madiun yang saya cintai.
Puji syukur alhamdulllah mari kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, selama tiga tahun kami diberi keudahan dan kelancaran dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan di MTSN 1 Madiun. Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita, sang pembawa lentera kebenaran, pelita dalam kegelapan, Nabi Muhammad SAW. semoga kita kelak mendapat syafaatul udzmah min yaumil hadza ila yaumil qiyamah.
Bapak Ibu Guru dan seluruh tamu undangan
Tiga tahun lalu, kami datang ke sini dengan niatan utama, menuntut ilmu. Bergiga-giga byte data telah Bapak Ibu tebarkan kepada kami, dengan harapan, agar kami menjadi insan kamil, yang kelak menjadi generasi emas penerus bangsa. Tapi kami menyadari, otak kami bukanlah otak Habibie. Kami insan biasa yang sudah berusaha keras menyerap ilmu. Bisa jadi hari ini kami dapat materi, esok lupa. Mata tak berkedip melihat, nyatanya memori otak kami hampa. Kami tampak diam termangu, seolah mendengar saksama, tetapi masuk telinga kanan, keluar telinga kiri.
Tetapi kami sudah berusaha sekuat tenaga belajar dan terus belajar, agar kami bukan hanya anak MTSN 1 Madiun yang numpang lewat, kami ingin membuat kenangangan terbaik, untuk almamater tercinta ini, agar kelak bisa menorehkan tinta emas. Tidak saja untuk madrasah, tetapi untuk kejayaan  Indonesia. Untuk itu, ucapan terima kasih kami haturkan kepada Bapak Kepala Madrasah, Bapak Ibu Guru, dan Staf Karyawan, yang telah memberikan yang terbaik kepada kami.
Bapak ibu guru dan rekan-rekan yang berbahagia,
Tentu saja selama kami belajar, tidak luput dari salah dan khilaf. Banyak polah tingkah, tutur kata, atau bahkan sering alpa mengumpulkan pekerjaan. Untuk itu, beribu maaf kami haturkan kepada bapak/ibu guru. Termasuk juga, jika diantara rekan-rekan yang pernah punya salah, mohon dimaafkan.
Hadirin yang saya hormati
Tantangan ke depan semakin berat, tetapi yakinlah kita semua pasti kuat. Hari ini kami belum bisa memberi yang terbaik untuk almamater. Semoga kelak kan kami bawakan intan permata tanda bukti bahwa kami bukan anak madrasah biasa. Hanya doa restu dari bapak ibu yang kami pinta. Semoga kelak tercapai apa yang kami cita.  Untuk adik-adikku, saya yakin kalian pasti bisa berbuat lebih baik dari kami, Kalian adik-adik mileneal hebat dan berkelas. Torehkan prestasi agar namamu harum terukir indah, membawa kejayaan MTSN 1 Madiun.
Sekian sekapur sirih kenangan dari kami, kebenaran hanya milik Alloh SWT, kekurangan dari diri kami semata.
Ushikum binafsi bitakwallah
Wassalamu’alaikum wr.wb

Rabu, 09 Mei 2018

THANOS JADI PETANI



Lihat film itu asyik, kalo jagoannya menang dan endingnya twist, tidak digantung. Film yang menggantung ibarat kekasih PHP. Seperti usai lihat infinity war. Baca-baca info di sosmed, terkait ending, saya menduga, si Thanos tidak mati, termasuk beberapa jagoan marvel yang lenyap berkat jentikan jari Thanos. Biar kelak penonton datang lagi ke bioskop, lihat kelanjutannya.

Lha wong dari awal adegannya sudah seru, dengan drama dan action, lha kok endingnya pakai jurus "ujug-ujug", separo penghuni bumi hilang, dan Thanos ngacir ke sawah. Memang, Thanos mau jadi petani? Lha para Avenger kok ya pada linglung. Konyolnya pula, si Thanos kok ya pesan sama Thor, lain kali kalau mau membunuh, mukulnya di kepala saja. Thanos kok menunjukkan kelemahannya sendiri, parah. Yaa, namanya film. Kalau enggak membuat penasaran, nanti nggak pada nonton film berikutnya. 

Sebagai sebuah maha karya seni, infinity war sangat menghibur. Dialognya lucu, spesial effect-nya wowww. Cuma,kalau tertulis 13+,kok ya ada bumbu mut-mut-an, bibir. Kan yang nonton banyak abg-nya. Jangan-jangan adegan itu yang diingat, hiiii.

Kalau saja dibuat cerita kelanjutannya, ada beberapa kisah rekaan saya=

Thanos ingin menentramkan diri jadi petani.Karena bisa jadi nama Thanos itu doa dari orang tuanya, agar kelak jadi petani. Kata Thanos=Tani versi galaksi. Yaaa, namanya petani kan harus nyangkul, Thanos pastinya akan melepas sarung tangannya yang berisi infinity stone pada waktu cuci tangan mau makan dan membersihkan badan di kali. Nah, saat itulah sarung tangannya bisa dicuri. Yaa, misalnya monyet, terus dipakainya. Maka akan hadir musuh baru, Monyos, monyet bersarung tangan milik Thanos. Thanos kalah sama Monyos,dan minta bantuan Avanger..., dst. Dan avanger juga mau merebut sarung tangan itu juga, dengan harapan ingin mengembalikan para Avangger yang telah lenyap lewat salah satu infinity stone. Dst. Yaa, ini hanya rekaan, biar tidak penasaran dengan film kelanjutannnya.