Kamis, 30 September 2010

AWAS KEBANGKITAN G 30 S PKI

MEMORI SEMPEMBER KELABU

Tiga puluh lima tahun lalu jelang subuh
Tiga puluh September ternoda perusuh
Para jendral gugur terbunuh
Korban komunis bermoral lusuh

Tragedi itu gugah kesadaran
Komunis jadi ancaman
Coba ubah Pancasila dari dasar negara
Gantikan faham yang tak kenal Tuhan

Untung Tuhan tidak restui
Rakyat TNI satukan visi
Hancurkan komunis dari muka bumi
Selamatkan generasi dari kesesatan ideologi

Memori itu masih melekat di kepala
Ingatkan manusia dari ancaman laten
Kukuhkan jiwa jalin persatuan
Tetapkan Pancasila secara paten
Kekal abadi di lubuk sanubari anak negeri

Rabu, 29 September 2010

MENDIRIKAN PERSATUAN SARJANA PENGANGGURAN DI HARI SARJANA

SARJANA PENGANGGURAN PERLU MENDIRIKAN USAHA MANDIRI
Sarjana pengangguran kian bertambah. Semakin suburnya perguruan tinggi membuka kelas tanpa mempertimbangakan prospek ke depan para lulusannya membuat pengangguran intelektual berjibun. Setiap ada lowongan mereka rame-reme menyerbunya. Jika sarjana ini hanya menunggu dan terus menunggu lowongan kerja, waktu mereka semakin terbuang.
Jika saat ini banyak organisasai mewadahi keahlian kesarjaan seperti ikatan dokter, insinyur, advocat, akuntan dsb, para sarjana pengangguran ini juga perlu membentuk Persatuan Sarjana Pengangguran (PSP). Organisasi pangangguran ini jangan hanya sebagai tempat curhat atau sumber informasi owongan kerja. PSP harus bisa memaksimalkan potensi anggotanya.
Dengan keahlian kesarjaan dari berbagai bidang keahlian, mereka harus bisa membentuk satu usaha tersendiri. Diawali dengan penggalangan dana sebagai modal awal kerja, PSP membentuk kelompok-kelompok unit usaha. Agar usaha awal berjalan, setiap anggota wajib menggunak produk unit usahanya. Lambat laun unit usaha ini bisa mandiri dan merekut lebih banyak anggota dari sarjana yang belum beruntung. Dengan PSP akan muncul pengusaha baru. Kado terindah di hari Sarjana 29 September, sarjana pengangguran melahirkan pengusaha..

Selasa, 28 September 2010

KADO HARI KERETA API

INSENTIF BUAT PENJAGA PALANG KA
Kereta api masih menjadi sarana transportasi favorit. Sayangnya pelayanan untuk penumpang belum memuaskan. Baik fasilitas, keamanan apalagi ketepatan waktu datang atau berangkat KA. Termasuk keselamatan pengguna jasa KA. Masih sering terjadi musibah menimpa KA. Baik antar KA, kecelakaan tunggal maupun tertabraknya pemakai jalan yang melintas jalur KA.
Disamping karena jalur KA masih tunggal, kurangnya tenaga pengawas perlintasan menjadi faktor utama kecelakaan. Banyak jalur KA yang melintas jalan tanpa palang pintu bahkan penjaga. Jika keterbatasan pegawai PT KAI menjadi alasan utama kosongnya penjaga palang pintu, PT KAI perlu merekut tenaga kontrak atau sejenis. Untuk sementara ini sudah banyak penjaga pintu sukarelawan yang dengan setia mengamankan pemakai jalan. Mereka menerima imbalan ala kadar dari pelintas jalur KA.
Di hari KA 28 September ini, mereka layak mendapat apresiasi. Jangan hanya ucapan selamat atau piagam penghargaan. Para penjaga palang pintu perlu diberi insentif. Syukur tidak hanya di hari KA. Di hari lain mereka perlu mendapat insentif rutin tiap bulan. Agar pengorbanan mereka menyelamatkan nyawa bisa dirasakan.

Senin, 27 September 2010

UJI SERTIFIKASI JAKSA

Polemik seputar Jaksa Agung yang berakhir dengan putusan Mahkamah Konstitusi sementara meredakan suasana. Namun masih menyisakan pekerjaan rumah. Siapa pengganti pak Hendarman Supandji? Pengangkatan Plt Jaksa Agung diharapkan tidak berlaku lama agar kursi Jaksa Agung harus segera diisi.
Tetapi penggalangan para jaksa untuk menolak Jaksa Agung dari luar menimbulkan masalah baru. Sekaligus sebagai pertanda dini, bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki dalam tubuh kejaksaan. Tengara banyaknya jaksa nakal mengindikasikan hal tersebut. Nampaknya selama ini intern kejaksaan ada sesuatu yang ditutup-tutupi. Dan mereka kuatir jika Jaksa Agung dari luar, praktek-prektek hitam akan terbongkar.
Kita membutuhkan penegak hukum yang bersih dan mumpuni. Untuk menciptakannya diperlukan uji kelayakan. Mereka perlu uji sertifikasi profesional jaksa seperti uji sertifikasi guru. Jaksa yang tidak memenuhi syarat tidak diperkenankan sebagai penuntut umum. Dan menjadi tenaga administrasi kejaksaan. Yang lulus uji diberikan tambahan tunjangan profesi agar mereka tidak mudah goyah dengan godaan. Untuk perekutan jaksa baru mereka juga perlu melakukan uji praktek sebagai penuntut umum. Yang berhasil menggolkan tuntutan baru diangkat sebagai jaksa.

Minggu, 26 September 2010

LOMBA INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN GURU 2010

LOMBA INOVASI DAN KREASI MEDIA PEMBELAJARAN GURU SMP 2010
Bagi guru yang rindu lomba KTI, masih ada even Lomba Kreasi dan Inovasi Media Pembelajaran 2010 yang diselenggaran Kementrian Pendidikan Nasional. Dead linenya 30 September 2010. Info awalnya dari Direktorat awal september lalu menjelang lebaran. Di hari terakhir masuk kerja sy telpon menanyakan lomba itu Meski awalnya sy ragu karena kabar yang sy terima atau peserta Lomba Inovasi dan kreasi tahun 2009 deadlinenya berbeda. Ada yang katanya tgl, 15, 18 , 20, minggu ketiga september tetapi sewaktu sy telpon langsung ke Direktorat senin 20 September, batas akhir pengumpulan tanggal 30 September 2010 cap pos. Jadi masih ada waktu untuk mengumpulkan.
Lomba terbuka bagi guru SMP Indonesia.
Syarat dan ketentuan lomba ketika sy konfirmasi ke Jakarta insya Alloh sama dengan tahun 2009.

Leaflet Lomba inovasi bisa dibuka di bawah ini

leaflet inovasi

Sabtu, 25 September 2010

MUTU BANGUNAN JELEK, SIAPA SALAH?

PERLUNYA MEMBENTUK TIM INDEPENDEN UJI MUTU BANGUNAN
Peristiwa ambrolnya jalan di Jakarta serta bangunan fasilitas umum vital lain cukup membuat kita was-was. Tidak saja kuatir sewaktu-waktu musibah serupa terjadi tatkala kita berada di lokasi. Yang lebih memprihatinkan jika rendahnya kualitas bangunan itu akibat korupsi dan manipulasi. Uang rakyat sepertinya dikorbankan demi keuntungan semata. Alasan bahwa rusaknya bangunan ini akibat alam tidak bisa diterima begitu saja. Yang jelas ini lebih banyak disebabkan oleh manusia.

Bandingkan saja mutu bangunan sekarang dengan peninggalan Belanda. Banyak sisa bangunan jaman penjajahan lebih kuat. Dengan teknologi dan kualitas bahan bangunan lebih baik, seharusnya mutu bangunan saat ini bisa lebih dipertanggungjawabkan.

Transparansi dan pengawasan ketat mulai tender, pelaksanaan hingga evaluasi pasca serah terima perlu ditingkatkan. Jika perlu untuk uji kelayakan bangunan dari unsur independe. Bukan hanya dari konsultan yang menjadi satu paket dalam proyek tersebut. Agar tidak terjadi kongkalikong yang mengakibtakan uang rakyat menjadi tumbal.

Jumat, 24 September 2010

HADIAH UNTUK PETANI DI HARI TANI

MEMPROTEKSI LAHAN PERTANIAN
Menjadi keprihatinan kita bersama, bahwa Indonesia yang memproklamirkan diri sebagai negeri agraris justru belum mampu melepaskan diri dari ketergantungan produk pertanian negeri manca. Mulai beras, jagung, kedelai, gula, buah-buahan dan sebagainya masih banyak diimpor.

Disamping kurangnya penguasaan teknologi pertanian dan miskinnya sebagian besar petani kita (petani tanpa punya lahan pertanian), justru lahan-lahan subur sentra penghasil bahan pangan berubah fungsi. Menjadi mall, perumahan atau pusat industri. Berubahnya fungsi lahan pertanian ini tentu saja menghambat swasembada pangan. Jika ini tidak dikendalikan sejak dini niscaya Indonesia semakin kehabisan sumber pangan.

Diperlukan kebijakan agar hal ini tidak berlarut-larut. Yaitu dengan memproteksi lahan pertanian pada daerah subur untuk digunakan selain untuk kegiatan pertanian. Setiap daerah diharuskan memiliki lahan pertanian yang proporsional untuk menghasilkan produk pangan. Minimal hasil pertanian itu mampu mencukupi kebutuhan penduduk di wilayahnya. Memberi insentif kepada petani serta kemudahan pemberian kredit yang digunakan untuk peningkatan produktifitas pertanian. Semoga di hari Tani 24 September petani Indonsia tetap jaya di negeri sendiri.

Kamis, 23 September 2010

SALAH BESTEK

SALAH BESTEK

Baru sebulan bangunan itu diresmikan
Pesta meriah sambut undangan
Semalam suntuk nanggap wayangan
Pejabat tinggi bubuhkan tanda tangan di atas prasasti
Tepuk tangan rakyat dan kuli gemuruh iringi

Bulan ini ... hujan baru seminggu datang
Isi sungai hanyutkan tanah humus
Riaknya tak begitu deras ciptakan arus
Kikis tepian sungai yang masih lapuk
Ancam bangunan baru yang masih empuk
Karna adonan semen tak patuhi bestek

Air mangalir kian deras
Rontokkan tangkis penyangga bangunan yang masih lemah
Tanah amblas jembatannya punah
Tanggul kali tak kuat hantaman air bah
Akhirnya ……Jebol … air pun tumpah

Kanan kiri kali kebanjiran
Air luberi rumah membawa lumpur
Kotori lantai perkeruh sumur
Sementara sang Pimpro asyik berlibur
Nikmati untung sisihkah fee
Dan esok hari dapat proyek lagi..

Rabu, 22 September 2010

TANGKIS KALI AMBROL






Musim ini memang aneh. Tidak ada musim kemarau. Hujan mengguyur hampir tiap hari. Para petani bingung memilih tanaman untuk sawahnya. Para pencetak bata apalagi, batu bata yang ia cetak banyak yang kembali ke induknya. Dari tanah kembalai ke tanah.
Tapi yang lebih bingung lagi para pimpro poyek. Bagaimana tidak. Bangunan yang ia bangun belum sempat setahun, terbukti tidak mampu menahan gempuran air. Contohnya proyek tangkis kali dekat rumah.
Belum ada satu tahun tangkis itu jebol dua kali. Kali pertama Januari lalu. Baru selesai dibangun, plensengan itu ambrol tidak kuat menahan terjangan dan tekanan air dari dalam tanah plengsengan. Maklum musim penghujan. Plengsenganpun direhab.
Kemarau ini proyek dilanjutkan kembali pada sisi lain termasuk perbaikan jalan.
Eee... sejak Senin malam tanggul itu hamil. Sisinya menggelembung. Karena sudah beberapa hari ini hujan mengguyur. Tidak hanya sisi dasar terkikis arus air, tengah badan plengsengan tidak mampu menahan air yang tertahan dalam kantong bantaran kali. Mungkin saja saluran pembuangan yang biasanya ditancapkan pada didnding plengsengan tidak mampu mengalirkan airnya dengan baik.
Pagi hari sisi plengsengan itu amblas, dan siang hari sekitar pukul 2, sy yang ada di kelas dikejutkan suara gemuruh disertai gearan hebat seperti gempa bumi. Saya kira ada suara supersonic dari jet atau elpiji meledak. Ternyata sepulang dari sekolah, plengsengan kali Ketawang di barat sekolah saya tambah lagi bagian yang ambrol. Dan ini pasti membuat pusing. Siapa yang pusing pemborong apa rakyat? Kalo ini masih menjadi tanggung jawab pimpro,cyaa pemborongnya. Tapi kalau sudah diserahkan ke pemda, rakyat yang jadi korban. Uang rakyat untuk menambal plengsengan ambrol. Minimal orang dapat hiburan, lihat dampak peristiwa alam dengan gratis.

Selasa, 21 September 2010

KUNJUNGAN KERJA VS SUBSIDI UNTUK RAKYAT

UANG PELESIR UNTUK SUBSIDI BBM, LISTRIK dan PENDIDIKAN
Besarnya anggaran kunjungan kerja pejabat dan wakil rakyat yang mencapai 19,5 triliun sungguh menggagetkan. Di tengah upaya efisiensi anggaran, pengurangan subsidi, penciptaan lapangan kerja dan pendidikan bermutu yang terjangkau, program-program kunker berlebihan ini menyakiti hati rakyat. Belum lagi program-program mercusuar pembangunan gedung DPR, rencana pembelian pesawat kepresidenan, ataupun pembangunan rumah aspirasi. Semunya menumpuk dan berputar di pusat.
Di tengah masyarakat yang masih bingung mencari sesuap nasi serta menyekolahkan anaknya, dana-dana itu lebih baik dialihkan untuk keperluan yang lebih bermanfaat. Menambah subsidi untuk BBM, listrik serta membantu pendidikan.. Meski rencana kenaikan BBM dan listrik dikenakan terbatas, toh efeknya ke kalangan bawah juga.
Saatnya pemimpin menajamkan hati. Seharusnya setelah Ramadan mata hati para pengambil kebijakan lebih peka terhadap mereka yang papa. Usai Ramadan, setan-setan sudah dilepaskan. Semoga para pemimpin tidak mudah terkena bujuk rayu setan.

Senin, 20 September 2010

SIDAK HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH

Senin, 20 September ini merupakan hari pertama masuk sekolah pasca lebaran. Seperti halnya PNS lain, guru dan siswa juga perlu disidak. Siapa tahu mereka juga banyak yang menambah liburnya.
Ini perlu dilakukan agar guru bisa dijadikan teladan dan tidak membuat iri PNS lain. Kalau PNS mendapat jatah cuti tahunan, para guru sudah mendapat jatah libur lebih banyak. Siswa libur guru juga ikut libur. Apalagi para guru yang sudah memperoleh tunjangan profesi pendidikan. Selepas libur lebaran mereka harus lebih menunjukkan keprofesionalannya.
Sedang bagi murid, kedisiplinan perlu ditegakkan sejak dini. Mereka harus segera ditata kembali semangat belajarnya. Hari pertama ini bolehlah berhalal bihalal dengan guru di sekolah. Setelah itu langsung dilanjutkan kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan hati dan pikiran lebih jernih para siswa lebih mudah menerima materi.
Jika ada guru atau siswa mbolos perlu diberi sanksi mendidik. Jangan membuat malu dan merendahkan harga dirinya. Semoga guru tidak lagi kencing berdiri, siswa tidak kencing berlari.

ROBOHNYA RUMAH LELUHUR

Merusak lebih mudah dari membangun. Ini gambaran dari perobohan rumah tetangga. Rumah leluhur yang berumur lebih dari setengah abad ini terpaksa dirobohkan. Tidak saja karena tanahnya sudah terjual, yang empunya juga tidak lagi bermukim di sini. Ikut anaknya di Kalimantan. Karena dimungkinkan tidak balik lagi, rumah itu dibagi2 ke anaknya. Lha wong anaknya juga tidak mau menempati atau nyusuki tanah tersebut. Jadinya tanahnya jatuh ke orang lain.

Padahal dulunya untuk membangun rumah itu direwangi tirakat. Mengumpulkan sedikit demi sedikit hasil jerih payahnya sebagai tukang batu. Anak2nya juga lahir dan besar di rumah ini. Apa daya sejarah tinggal sejarah. Dibantu para tetangga Minggu pagi 20 september 2010 rumah leluhur itu akhirnya dirobohkan.
Lihat video robohnya rumah leluhur.

Minggu, 19 September 2010

LKG 2010 CUTI

LKG 2010 cuti. Ini kabar tidak sedap bagi guru. Bagi guru yang aktif mengikuti lomba keberhasilan guru dalam pembelajaran, tentu menunggu berita kapan LKG 2010 dilaksanakan. Karena sampai sekarang tidak ada kabar beritanya. Saya coba cari kabar ke teman dan Internet juga tidak ada hasil. Baru lusa kemarin saya ketemu teman yang aktif ikut lomba guru.

Berita yang sy terima, memang tahun ini LKG cuti sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Nggak tahu juga alasan tepat untuk meliburkan kegiatan tahunan yang sudah berlangsung beberapa tahun. Mungkin juga ini efek penghapusan PMPTK.

Yang jelas dengan liburnya LKG 2010 sangat disayangkan. Bagaimanapun juga LKG adalah salah satu ajang unjuk kemampuan guru. Memotivasi guru untuk menghasilkan pembelajaran bermutu. Membuat karya yang bisa diimbaskan bagi guru lain demi perbaikan pembelajaran. Menghargai guru yang mampu menghasilkan karya inovatif dan kreatif. Kalau tidak lewat ajang lomba guru, kapan karya guru dihargai.

Inilah salah satu kelemahan bangsa ini. Karya guru tidak terlalu dihargai, sebagai mana penghargan terhadap para pahlawan cendekia yang sudah berhasil mencetak para pengambil kebijakan di negeri ini.

Sabtu, 18 September 2010

AWAS BAHAYA LATEN NEO PKI

PKI tidak hanya menggegerkan nusantara pada 30 September 1965. 18 September 1948 PKI juga merongrong ideologi negara. Berkat kemanunggalan TNI dan rakyat, pemberontakan Musso dkk di Madiun berhasil ditumpas.

Meski sejak era Pak Habibie para tahanan politik PKI dibebaskan, dan tidak ada lagi diskriminasi terhadap keturunan eks PKI. Namun kewaspadaan terhadap bahaya laten PKI tidak boleh pudar. Secara kasat mata PKI sudah dibubarkan, tetapi ideologinya bisa saja masih berkembang.

Ketimpangan sosial dan labilnya nasionalisme dapat menjadi sumber tumbuhnya benih-benih faham komunis. Apalagi dipicu kran kebebasan berdemokrasi, jika tidak difilter dapat melahirkan PKI gaya baru. Neo PKI ini justru lebih berbahaya. Dunia tanpa batas yang memudahkan orang mengakses serta menyebarkan informasi global, sesuatu yang baru atau nyleneh sangat mudah menghipnotis masyarakat untuk berbuat sesuatu yang bisa merugikan orang lain. Perlu kewaspadaan dan penyampaian informasi akurat agar tatanan masyarakat tetap berlangsung apik, aman, tentram dalam kemakmuran dan berkeadilan.

Jumat, 17 September 2010

SIDAK JANGAN CUMA GERTAK SAMBAL

Kedisiplinan PNS menjadi sorotan masyarakat. Tidak hanya pasca lebaran, tetapi sehari-hari sering dijumpai PNS yang tidak melakukan aktivitas kedinasan. Pemberlakuan PP no 53 tahun 2010 tentang kedisiplinan PNS yang baru saja disosialisasikan nampaknya belum mendapat respon positif.

Ini mudah dilihat dari kehadiran PNS pada hari pertama masuk usai Idul Fitri. Banyak yang tidak masuk kerja. Kebiasaan titip tanda tangan dan ijin tanpa keterangan yang jelas menjadi budaya. Sehingga ketika dilakukan sidak pun para PNS ini menanggapinya dengan santai-santai saja. Sanksi dianggap gertak sambal.

Hal ini dimungkinkan karena mereka melihat pada tahun sebelumnya serta rekan kerja lain di luar hari raya yang sering melanggar kedisiplinan tidak mendapat sanksi tegas. Surat peringatan sepertinya dianggap surat cinta. Oleh karena itu jika ingin menegakkan kedisiplinan, sanksi yang diutarakan tidak untuk gertak sambal. Sidak jangan hanya ramai usai lebaran. Sidak setiap saat dan memberlakukan peraturan tanpa pilih kasih menjadi kunci profesionalitas PNS. Sidak juga jangan hanya untuk bawahan. Para pimpinan juga perlu disidak. Siapa tahu mereka malah lebih banyak bolosnya.

Kamis, 16 September 2010

UMS : UPAH MINIMUM SOPIR

MENGKAJI PENGGAJIAN AWAK BUS
Lebaran kali ini jalan raya seperti menjadi tempat pertaruhan nyawa. Korban-korban berjatuhan akibat kecelakaan akibat kecerobohan dan ketidaktaatan pemakai jalan. Selain korban dari pengendara sepeda motor, beberapa hari terakhir banyak jatuh korban akibat tertabrak bus.
Menjadi sebutan pemakai jalan, bus bagaikan raja jalanan. Posisi benar atau salah sopir bus sering berani mengambil jalur salah yang sangat membahayakan pemakai jalan. Disertai kecepatan tinggi, bus tidak mau dikalahkan oleh kendaraan lain. Akibatnya sudah sering kita lihat, korban-korban berjatuhan. Salah satu alasan karena awak bus mengejar setoran.
Sistem penggajian yang memaksa awak bus mengumpulkan rupiah sebanyak-banyaknya membuat mereka menomorduakan nyawa. Baik penumpang yang dibawa atau pemakai jalan lain. Kalau saja penggajian awak bus tidak memaksa mereka kejar setoran, kita yakin para awak bus akan menjalankan busnya dengan enjoy. Saatnya mengkaji sistem penggajian dan standarisasi awak bus agar penumpang dan pemakai jalan merasa aman.

Rabu, 15 September 2010

MENCEGAH PENDATANG GELAP

Seperti biasa, mudik merupakan iklan berjalan untuk menunjukkan keberhasilan seseorang dirantau. Walau kadang gemerlap kesuksesan itu palsu. Menjaga gengsi menutupi kegagalan sebagai kaum urban pemudik ini membungkus dirinya dengan keberhasilan imitasi. Celakanya hal ini menjadi magnet bagi penduduk desa untuk ikut-ikutan mengadu peruntungan di kota besar.

Sulitnya mencari pekerjaan di desa juga menjadi penyebab, orang desa tergiur pergi. Di kala para pemudik balik, mereka mengekor ke kota. Belum lagi para pemudik juga membawa serta sanak saudara atau tetangga dengan tujuan tidak jelas. Yang penting ke kota besar.

Dampaknya sudah terbukti. Kurangnya ketrampilan dan tiadanya tempat tinggal, membuat para pendatang ini menimbulkan masalah sosial. Oleh karena itu perlu pencegahan dini agar hal ini tidak berkelanjutan. Di desa asal, pihak desa jangan terlalu mudah memberikan surat ijin bepergian ke luar daerah tanpa bekal cukup dan tujuan jelas. Sementara di kota besar segera dilakukan razia di tempat kedatangan pemudik, melakukan pendataan penduduk dan memulangkan pendatang yang ketahuan sebagai pendatang gelap.

Selasa, 14 September 2010

OPEN HAUSE JANGAN PAKAI UANG RAKYAT

Open Hause pejabat dengan uang pribadi

Menjadi budaya bangsa Indonesia, saat Idul Fitri melakukan halal bihalal. Mulai rakyat kecil hingga pejabat tinggi. Dari sekedar bersilaturrahim dan berjabat tangan, hingga melaksanakan open hause dengan sajian bermewahan.
Menjadi pemandangan rutin setiap tahun, para pejabat tinggi melakukan open hause. Niatan bersilaturrrahim untuk mendekatkan diri dengan masyarakat luas ini tentu saja membutuhkan biaya tidak sedikit. Jika acara sejenis ini merupakan acara pribadi, seharusnya semua biaya menjadi tanggung jawab tuan rumah. Tetapi jika biayanya menggunakan uang rakyat, sungguh sangat disayangkan. Kepentingan pribadi menumpang uang negara, uang rakyat.
Lebih baik jika para pejabat melakukan open hause, dilaksanakan secara sederhana dan menggunakan uang pribadi. Agar niatan suci ini membawa kebaikan di kemudian hari. Tidak malah bermasalah berurusan dengan KPK yang bisa menyeret ke bilik bui

Senin, 13 September 2010

Galang Dana saat Halalbihalal

Alhamdulillah hari ini tulisan saya dimuat di Jawa Pos.
Berikut tulisan sy di JP.
Senin, 13 September 2010 ]
Galang Dana saat Halalbihalal
Hari-hari ini banyak umat Islam Indonesia mengadakan halalbihalal. Selain melakukan kegiatan rutin bersilaturahmi dengan tetangga, kolega, atau pimpinan, banyak yang mengemas halalbihalal dalam bentuk reuni. Acara seperti itu biasanya dihadiri orang-orang yang sudah berhasil. Acaranya pun dibalut dengan acara makan-makan.

Agar acara tersebut lebih bermanfaat, ada baiknya dilaksanakan secara sederhana. Dirayakan juga bersama-sama dengan kaum duafa. Diselipi penggalangan dana. Dana yang terkumpul disumbangkan kepada mereka yang kekurangan.

Mereka yang berhasil dapat mengajak rekan atau masyarakat sekitar yang belum mendapatkan pekerjaan dengan merekut atau menciptakan lapangan pekerjaan baru di daerah asalnya. Dengan demikian, halalbihalal dan reuni tidak saja dapat merajut hati yang rindu, tetapi juga mampu memberikan kesejukan kepada mereka yang tidak mampu. (*)

Abdul Hakim, Guru SMPN 1 Dolopo, Madiun




Informasi : Pembaca yang ingin menyumbangkan opini atau gagasan, dapat dikirimkan melalui

>>> opini@jawapos.co.id
Harap sertakan foto diri, nomor rekening serta NPWP (kalau ada).

* ''Tragedi'' Open House Istana
* Halalbihalal untuk Kerukunan
* Memperpanjang Berkah Lebaran

HALAMAN KEMARIN

* Provokasi Pembakaran Alquran
* No Remisi Lebaran untuk Koruptor
* Stimulus Ekonomi, Mudik dan Lebaran
* Membatasi Kepemilikan Saham Bank
* Menuju Istikmalisasi Ramadan
* Haramkan Angpau Koruptor
* Mudiklah dengan Aman!
* Teror Pencitraan Jelang Lebaran
* Haramkan Mobil Dinas untuk Mudik
* Proporsional Membela Kader Partai

RINDU SILATURRAHIM PARA PEMIMPIN

Idul Fitri 1431 H merupakan momen tepat untuk merajut kembali tali silaturrahim yang sempat renggang. Orang dapat menilai kepribadian seseorang ketika orang itu mau meminta maaf dan mau memaafkan orang lain. Tak terkecuali para pemimpin.
Tidak dipungkiri lagi, di era demokrasi banyak sekali gesekan-gesekan politik yang terbawa ke dalam hati pribadi. Pemilihan wakil rakyat dan pemilihan pemimpin mulai pemilihan ketua RT hingga Pilpres sering menciptakan ketidakpuasan yang berbuntut perpecahan dan sakit hati. Tidak bertegur sapa dan lebih banyak bersikap berseberangan. Dan sayangnya hal ini dikuti pengikutnya. Suatu contoh tidak terpuji dan merugikan banyak pihak.
Di hari kemenangan inilah saat tepat melebur semua kesalahan, menjalin persaudaraan. Para pemimpin harus memberi contoh saling bermaafan dan bersilaturhim. Menanggalkan kesombongan dan keegoan. Membuang jauh rasa benci. Jika para pemimpin menunjukkan teladan baik, niscaya rakyat akan tersenyum.

Minggu, 12 September 2010

VIDEO TABRAKAN MAUT

Lihat foto korban dan video amuk massa akibat tabrakan maut di Ngawi 11 September 2010 di bawah ini.

AMUK MASSA DI NGAWI





Tabrakan berujung amuk massa. Ini untuk menggambarkan tabrakan maut di hari kedua Idul Fitri. Sore 11 September 2010 sekitar pukul 16.00, di selatan jembatan kota Ngawi. Sebuah Bus jurusan Yogya –Surabaya menabrak sepeda motor. Dua pengendara menjadi korban.
Ketika sy mendekati tempat kejadian, satu korban sudah di bawa ke RS Ngawi. Menurut orang di tempat kejadian satu korban itu masih hidup tetapi luka parah. Sementara satu korban terlihat tergeletak di bawah bus. Kepalanya hancur mungkin terlindas roda bus. Otaknya sampai keluar.
Korban ternyata penduduk setempat. Kontan saja penduduk marah. Mereka merusak bus tersebut. Memecahkan kaca dan berusaha menggulingkan dan membakartnya. Petugas polisi yang ada ditempat kejadikan tak kuasa menahan amarah. Dengan pendekatan dan pengertian, polisi mencoba meredakannya. Karena kejadian itu terjadi di jalan utama lintas selatan Jawa membuat jalan macet total.
Untuk menghindari kemacetan polisi membawa bus tersebut. Tetapi warga yang sudah tidak sabar mengejar bus itu. Mereka melempar dan memukul bus dan berteriak2 mau membakarnya. Karena jalanan macet, bus terhenti di ujung jembatan.
Saya sendiri tidak bisa melihat kejadiaan selanjutnya. Karena mobil saya harus melanjutkan perjalanan jika tidak ingin diomeli banyak orang.
Ketika melihat di TV, ternyata bus itu akhirnya dibakar.
Sore itu Ngawi benar-benar mencekam. Masyarakat yang melihat bus yang sama berkeinginan untuk merusaknya. Untuk menghindari tambahnya kerusakan bus2 dari PO sama tidak melanjutkan perjalanan via tempat kejadian. Mereka balik arah.
Ditengah kemacetan itu juga ada serempetanm antara bus mini dengan sebuah mobil. Dan ditengah perjalanan sebuah sedan menyerempat pengendara sepeda motor yang membonceng putra kecilnya. Nampak dari kaca mobil muka anak itu mengeluarkan darah.
Kecelakan memang tidak pilih-pilih. Siapapun bisa jadi korban. Kewaspadaan dan kehati-hatian semua pengendara perlu diperhatian. Agar niatan silaturrahim tidak berujung celaka.

Sabtu, 11 September 2010

PERANG SALIB BATAL MELETUS

AL QURAN TIDAK JADI DIBAKAR
Rencana seorang pendeta Amerika membakar Al quran tanggal 11 September 2010 dibatalkan. Perbuatan untuk memperingati serangan 11 september ini urung dilakukan pendeta Jones. Tentu saj ini kabar menarik. Jika tidak perbuatan ini dapat memicu peranf Salib jilid III bahkan perang dunia.
Sebagai negeri demokrasi, setiap warga AS memang berhak melampiaskan ekspresi kebebasannya. Namun jika kebebasan ini melukaim perasaan orang lain, bisa menjadi bumerang bahkan membakar dirinya sendiri.
Tak kurang presiden Obama juga ketar-ketir jika pembakaran Alquran dilakukan. Presienden yang oleh beberapa pihak diragukan status agamanya ini berupaya melarang perbutan ini. Entah bagaimana upaya presiden Obama, yang jelas Pembatalan Pembakaran Al Quran melegakan banyak pihak.
Sikap saling menghormati dan tidak melukai satu sama lain menjadi kunci dalam penciptaan kedamaikan di dunia ini.

Jumat, 10 September 2010

IDUL FITRI 2010 : KEMENANGAN MILIK YANG PUASA

Hari ini, Jumat 10 September 2010 kaum muslim Indonesia merayakan hari raya idul Fitri. Hari kemenangan bagi umat Islam. Mulai anak kecil hingga orang tua merayakan nya dengan pernak-pernik baru. Mulai sandal hingga tutup kepala. Rasanya tidak afdol jika tidak memakai baju baru. Berbagai hidangan disajikan, menyambut para tamu yang mau berkeunjung. Di gari yang diharamkan berpuasa ini ibarat pesta rakyat. semua siap berpesta pora.
Inilah wujud rasa syukur setelah satu bulan berprengan melawan hawa nafsu. Tatkala sean dibelenggu, manusia berupaya membentuk dirinya menjadi manusia seutuhnya. Masa ujian satu bulan ini sebagai parameter, sejauh mana manusia mampu membuat dirinya menjadi manusia kamil. Manusia sempurna.
Meski kesempurnaan itu suatu keniscayaan. Berbagai godaaan telah menghadang, merayu para muslimin untuk mengurangi pahala puasa. Kalau perlu tidak puasa. Dan kita dengan mudah melihat disekitar, banyak kaum muslim tidak puasa. Jika tidak puasanya karna syar'i tidak mengapa. tetapi kalau tidak puasa karna alasan yang dibuat bahkan disengaja, ini yang memprrihatinkan. Anehnya, kadang mereka yang tidak puasa ini sangat sibuk mempersiapkan idul fitri.
Hak setiap muslim merayakan Idul Fitri. Tetapi sesungguhnya yang berhak merayakan Idul Fitri ini adalah mereka yang berpuasa. Sebagai agama rahmatallil'alamin, puasa memang membaw rahmat bagi semua tidak hanya bagi yang berpuasa dan kaum muslimin. tetapi bagi seluruh umat di muka bumi.
Selamat hari raya Idul futri 1431 H, mohon maaf lahir batin.

Kamis, 09 September 2010

HAORNAS 2010 : AKHIRI PUASA PRESTASI RAIH KEMENANGAN

Kejayaan olah raga Indonesia kian hari semakin pudar. Bulutangkis yang dulu menjadi kebanggaan, prestasinya kian merosot. Tak kurang olah raga asli Indonesai (pencak silat) tidak lagi menjadi lumbung medali. Apalagi sepakbola, lebih banyak berkutat dengan kepengurusan dan kisruh di lapangan.

Di Hari Olah Raga Nasional 9 September ini, saatnya merefleksi. Memperbaiki kesalahan dan merancang kejayaan olahraga. Agar olah raga tidak sekedar hanya sebagai bagian program kegiatan rutin. Saatnya membuat olah raga sebagai suatu entertaint dapat menarik sponsor. Agar olah raga tidak menyedot ABPD.

Selain menyediakan sarana prasarana olah raga, diperlukan dana tidak sedikit untuk kelanjutan hidupnya. Termasuk menyediakan lahan olahraga bagi masyarakat. Mulai desa, perumahan dan tempat untuk umum diwajibkan menyediakan lahan untuk olah raga. Semoga saja peringatan Haornas di bulan puasa menjelang Idul Fitri ini sabagai pertanda mengakhiri pacekik prestasi untuk meraih kemenangan.

Rabu, 08 September 2010

Menghapus buta agama dan buta hati

Hari aksara 8 September ini bertepatan dengan bulan Ramadan. Bulan diturunkannya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW dengan perintah membaca, Iqra’. Inilah momentum tepat bagi seluruh bangsa untuk menjadikan membaca sebagai media utama mencerdaskan anak bangsa sekaligus mendidik budi pekertinya.

Untuk itu anak-anak perlu dirangsang semangat membaca. Selain menyediakan taman baca, memberi kenangan terindah di hari istimewa akan memberi kesan mendalam. Dan di Idul Fitri inilah saatnya. Kalau biasanya anak-anak diberi uang saku lebaran, kali ini anak-anak sesekali diberi hadiah buku.

Buku yang diberikan seyogyanya terkait dengan agama atau yang mengandung pendidikan budi pekerti. Sehingga Idul Fitri 4031 H ini menjadi langkah awal dalam pendidikan karakter yang dimulai dari keluarga. Agar hari aksara tidak hanya membebaskan orang dari buta huruf. Tetapi juga menghapus buta agama, buta hati, buta moral dan buta susila. Kelak anak-anak menjadi anak cerdas, bermoral, dan tajam hati nuraninya.

8 SEPTEMBER SATPOL PP BERULANG TAHUN

MELAHIRKAN PAMONG PRAJA BERHATI SUCI
Beberapa waktu terakhir Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP menjadi sosok menakutkan bagi sebagian golongan masyarakat yang justru berada dalam keadaan lemah. Dengan segala keterbasannnya mereka terpaksa harus berurusan dengan Satpol PP. Sayangnya, tindakan oknum Satpol PP sering di luar batas kemanusiaan. Sehingga masyarakat luas mempunyai pandangan miring terhadap Satpol PP.
Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, mereka seharusnya bisa mengayomi yang lemah. Bertindak wajar sesuai prosedur dengan tetap memberlakukan manusia sebagai manusia. Bertepatan dengan hari jadinya 8 September di bulan suci ramadan, Satpol PP perlu introspeksi dan reorientasi terhadap tugas dan fungsinya.
Sebagai orang timur, bersikap sopan santun terhadap mereka yang salah sekalipun akan mendapat simpati dari pada antipati. Seusai Ramadan kita berharap para petugas Satpol PP terlahir kembali dengan hati suci. Tak harus pakai senjata untuk bertindak. Tak harus menendang terhadap para penentang. Tegas, lugas, elegan dan berhai nurani akan lebih berhasil dalam mengemban misi.
KETIKA KU BERSUJUD

Di keheningan sepertiga malam
Gemerik air wudlu memecah sunyi
Menghapus kantuk melawan setan
Langkah tapak hampiri kamar sunyi

Hamparan sajadah panjang membentang
Seuntai tasbih ada di sisi
Selembar sarung membalut tubuh
Temani badan menjelang subuh

Kuangkat tangan ucapkan takbir
Hati tersentuh jantung berdesir
Tubuh bergerak ikuti syariat
Takbir, tasbih, tahmid, bergantian terucap

Tubuh bersujud rendahkan diri
Haturkan hati mendekat Ilahi
Mohon ampun dan bermohon diri
Haturkan diriku berserah diri

Titik-titik air mata membasahi pipi
Jadi kristal-kristal perwujudan hati
Mulut terkatub permohonan tak terucap
Yaa Alloh ..... yaaa Robbi ...............
Kabulkan do’a kami


Puisi terbit di majalah Media edisi September 2010

INDAHNYA ROMADLON

INDAHNYA ROMADLON
Berduyun lelaki memakai sarung
Beriring gadis berkerudung
Jinjing mukena di atas tangan
Lilitkan sajadah lingkari badan

Jalan-jalan penuh orang
Menjelang isya’ pergi sembahyang
Menuju masjid atau mushola
Lupakan kerja perbanyak pahala

Kaki-kaki tak beralas ayunkan tumit
Ada yang pakai sandal jepit
Yang gaya pakai sandal jinjit
Masuk mushola pintunya berderit

Romadlon yaa romadlon
Bulan penuh rohmat, barokah, maghfiroh
Masjid mushola terisi jamaah
Sholat taraweh tundukkan kepala

Sholat ditutup rakaat witir
Para kyai panjatkan doa dan dzikir
Bermohon banyak orang tidak kikir
Tuk santuni yang papa dan fakir

Malam bertabur suara merdu mengalun
Kumandangkan ayat-ayat suci Kalam Ilahi
Berhenti hingga tengah malam
Hantarkan tidur mimpi panjang

Di sisa sepertiga malam
Embun pagi bangunkan badan
Songsong malaikat penyebar rohmah
Rokaat tahajud hantarkan sujud

Romadlon dihias lailatul godar
Malaikat turun sampaikan berita
Berikan kemuliaan seribu bulan
Bertafakur hingga saatnya sahur

Fajar menyingsing sambut subuh
Hati terang jiwapun lapang
Harap Romadlopun selalu datang
Moga aku diberi umur panjang


Puisi ini terbit di majalah Media prop Jatim edisi September 2010

Selasa, 07 September 2010

ZAKAT LINTAS WILAYAH

Saat ini masa pengumpulan zakat kian giat digalakkan. Baik zakat mal (harta benda) maupun zakat fitrah. Sejalan perekonomian yang semakin baik, nilai zakat yang terkumpul juga semakin besar. Malah ada panitia zakat yang bingung menyalurkan zakatnya, karena di daerahnya jarang dijumpai fakir miskin. Sementara di tempat lain, zakat yang terkumpul tidak mencukupi untuk dibagikan kepada penerima zakat.
Perlu kerja sama sinergis antar panitia zakat daerah satu dengan yang lain. Daerah yang surplus bisa didistribusikan ke daerah yang minus. Dengan demikian mereka yang kekurangan bisa memperoleh zakat yang memadai. Jangan sampai ada sisa zakat yang menumpuk di panitia hingga usainya Idul Fitri.
Peruntukannya perlu skala prioritas. Diutamakan fakir miskin dan sabilillah. Termasuk di dalamnya guru-guru madrasah dan guru swasta bergaji minim.. Karena pendapatan rutin mereka setiap bulan tidak cukup untuk hidup layak. Bahkan tidak digaji. Hanya mendapat sekedar imbalan yang cukup untuk beli sabun dan sedikit beras.Semoga di Hari Raya Idul Fitri 1431 mereka bisa ikut merayakannya. Amin.

Minggu, 05 September 2010

PEMOTONGAN PAJAK BAGI PEMBAYAR ZAKAT

Tidak dipungkiri, sumber utama pembangunan berasal dari pajak. Meski disana-sini ada masalah kebocoran pajak, nyatanya setiap tahun sektor pajak tetap jadi andalan. Sayang, banyaknya orang kaya di Indonesia ternyata nilai pajak yang disetor hanya sedikit. Masih kalah dengan akumulasi zakat. Perbedaan pengelolaan ternyata berbeda pula nilai dan pemanfaatnnya.
Padahal pajak kekayaan tidak langsung bisa dirasakan rakyat kecil. Sedang zakat, kemanfaatannya bisa langsung diterimakan kepada yang berhak. Baik yang diberikan sendiri atau yang terorganisir. Hal ini semestinya mendapat apresiasi pemerintah. Salah satunya mendapat keringanan pajak.
Dengan membuat laporan zakat akuntable, Direktorat pajak lebih mudah memverifikasi dengan melihat zakat yang dibayarkan. Sehingga nilai pajaknya juga lebih mudah dihitung. Orang yang membayar zakat tentunya cenderung dinilai lebih jujur melaporkan kekayaannya. Daripada para pembayar pajak kekayaan, yang sebagian malah banyak memanipulasi data agar nilai pajaknya lebih kecil. Kita berharap semakin banyak orang yang nilainya zakatnya besar daripada orang kaya yang tidak pasti membayar pajaknya.

Sabtu, 04 September 2010

SMS PENIPU

Belakangan ini marak terjadi penipuan via SMS. Jika beberapa waktu lalu penipuan sms banyak menjanjikan hadiah besar seperti mobil, uang, dsb, atau kita disuruh mentransfer sejumlah uang karena ada anak atau famili kita terkena musibah. Yang ternyata itu bohong semua. Kini muncul lagi SMS tipu-tipu.
Sebenarnya sih, nilai kecil. Kita cuma disuruh mengisi pulsa pada nomor yang ia kirim. 50 rb, 25 rb atau 20 rb. Pintarnya si penipu, jika kita ini laki-laki beristri, sms yang ia kirim pura2 berasal dari istri kita. Contoh sms sepeerti ini :
”Belikan dulu mama pulsa simpati 50 rb di no mama yang baru. Ini no nya 081226052833 secepatnya yah penting. Soalnya mama lg ada masalah, ini Cuma pinjam hpnya org. SMS pengirim 06281998082475”
Sebaliknya jika yg ia kirim seorang wanita bersuami kalimatnya seolah2 dari suaminya. Simak sms berikut :
”Belikan ayah pulsa secepatnya, penting. 20 ribu. Soalnya ayah lagi ada masalh. Ini no hp mama yang baru 0628121........ Secepatnya ya , ayah ada di kantor polisi. Ini pinjam hp orang. Jangan telp aao sms, nanti ayah yang telpon.”
Kadang pula yang ngirim pura2 sebagai anak atauo famili di tempat jauh.
Sy, istri saya, teman dan ada orang yang kebetulan ketemu di counter, adalah orang2 yang dikirimi sms penipuan tersebut. Supaya dikira penting, smsnya dikirim beberapa kali..
Tetapi bodohnya si pengirim, ia pasti tidak tahu persis posisi suami istri yang ia kirim. Lha wong saya dan istri saya sedang berduaan kok dikirimi sms model gitu. Jelas sy dan istri tertawa. Penipu ngawur!
Oleh karena ini kita harus hati2 terhadap sms2 yang tidak jelas pengirim dan maksudnya. Meski nilainya kecil, toh jika dikumpulkan hasilnya banyak juga.

Jumat, 03 September 2010

ULANG TAHUN PMI

PMI PERLU BEKERJA SAMA DENGAN PANITIA ZAKAT
Palang Merah Indonesia (PMI) semakin penting peranannya mengemban misi kemanusian. 3 September ini PMI memperingati hari jadinya, bertepatan pada bulan suci Ramadan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada masa Ramadan persediaan darah di PMI menipis. Sementara musibah silih berganti datang.
Diperlukan persedian darah cukup dana besar. Agar misi kemanusiann yang diemban PMI terlaksana. Saat ini kebutuhan dana mengandalkan sumbangan sukarela lewat bulan dana PMI serta sumber dana lain. Sedang kebutuhan darah mengandalkann pendonor darah tetap. Yang di bulan Ramadan berkurang pasokannya.
Agar tugas dan tujuan PMI optimal, perlu dukungan dan kerjasama dengan pihak lain. Salah satunya bekerja sama dengan panitia zakat. PMI dapat memberikan data terutama kaum miskin dan korban bencana. Sebagian Zakat dapat disalurkan oleh PMI bersama panitia zakat. Sedang untuk menjaga stok darah, ada baiknya PMI membuka posko di tempat umum dan tempat ibadah. Karena di bulan Ramadan ini, darah orang puasa lebih sehat. Para pendonor akan mendapat pahala berlipat.Karena menolong sesama di kala tubuh sedang puasa.

Kamis, 02 September 2010

BELAJAR DARI ALAM

Alam banyak memberi pelajaran kepada manusia.
Dari AIR kita belajar ketenangan
Dari BATU kita belajar keteguhan
Dari API kita belajar keberanian
Dari BUMI kita belajar pengabdian
Dari MATAHARI kita belajarketaatan
Dari WAKTU FAJAR kita belajar Kesadaran
Dari WAKTU MALAM kita belajar Keterbatasan
Dari PADI kita belajar Kerendahan hati
Dari KUPU-KUPU kita belajar Perubahan diri
Dari LEBAH kita belajar HIDUP MULIA
Dari RAMADAN kita Belajar mendapatkan SEMUANYA.

Petuah ini kiriman pak Guntur Sumilih, Widyaswara LPMP jatim

Rabu, 01 September 2010

Bagaimana menjelaskan arti senggama bagi anak kecil?

SUSAHNYA MENJAWAB PERTANYAAN ANAK KECIL

Anda tentu ingat syair lagu BIMBO ”Anak bertanya pada Bapak”. Bimbo mennggambarkan sosok ayah bijak . Mampu menjawab pertanyaan yang mudah dimengerti anak.
Nah ini beda dengan saya Anak saya yang masih duduk di kelas 2 MI, memang termasuk ana yang kreatif dan kritis. Sesuatu yang ia belum jelas pasti ia tanyakan hingga ia merasa faham dan menyerah dengan jawaban yang ia kejar. Seperti kemarin itu. Kalau Bimbi menjawan pertanyan seorang terkait agama, anak saya juga sama. Cuma bedanyam yang ditanyakan secara tidak langsung berkaian dengan sex.
Bagaimana tidak. Ketika di masjid ia ikut2an nimbrung dengan anak lain yang minta tanda tangan pak kyai. Kira2 sambil nunggu/setelah bukunya ditandatangani, anak saya buka2 buku tersebut. Dalam bku itu ada materi terkait hal ikhwal puasa. Termasuk yang makruh dilakukan dan yang membatalkan selama puasa ramadan.
Sepulangnya ia bertanya kepada mamanya, tentang buku yang dibaca. Tak disangka yang ditanyakan termasuk hal sulit dijelaskan untuk anak seumur 8 tahun. Tidak itu saja, karena dalam buku yang ia baca ada pernyataan bahwa makhruh bagi suami istri berciuman., ketika saya dan istri saya duduk berdekatan, ia langsung nyeletuk.
”Ayah, ayo jangan dekat sama mama. Makruh itu”
Kaget juga saya mendengar itu.
”lho kenapa makruh, mama kan istri ayah. Ayah kan sayang mama” Sambil berkata begitu saya mencium istri saya”
”Lho2, ayah ini gimana. Mencium istrinya itu makhruh. Masak pak guru kok tidak tahu”.
Saya terus mencoba menintervie , bagaimana anak saya ini kok bisa berkata seperti itu. Sementara istri saya membisiki teinga saya.
”Yah, adik tadi banyak tanya. Apa itu nifas dll, dan itu lho. Mama nggak bisa njawab waktu ditanya Apa arti senggama. Mama jawab saja mama lupa. Coba kalo adik nanti bertanya ke ayah . Bagaimana jawaban ayah.?.
Saya tersenyum juga mendengar penjelasan istri saya.
Saya sendiri sampai ngetik ini juga belum menemukan jawaban yang pas untuk si kecil. Kalau ditanya apa senggama itu. Kalau bagaimana senggama gitu ya paham betul he...he..... Untuk si kecil kalau ketemu nggak sempat tanya. Mungkin yang membaca tulisan ini bisa membantu memberi jawaban yang pas buat si kecil, apakah senggama itu?