Jumat, 26 Mei 2017

SATU GURU SATU BUKU

Bicara itu mudah, yang sulit itu mendengarkan. Menulispun gampang, yang usah itu mengawali. Mungkin begitu yang ada yang membuat aktivitas bicara dan menulis menjadi sesuatu hal yang kontradiksi. Banyak bicara sedikit bekerja, eh menulis. Karena sejak lahir saja, manusia dikodratkan langsung bicara yang ditandai dengan tangis bayi. Dengan bicara anak mudah mendapat apa saja. Makanya mulai kecil hingga besar, sampai sudah tuapun  bermodal bicara melalui mulut, orang mudah mendapatkan apa saja.
Coba kalau menulis. Bisa jadi hanya orang  bisu yang terbiasa menjadi alat tulis untuk meminta sesuatu. Ya, meski orang bisu tidak semuanya demikian. Dengan kode-kodepun mereka bisa.
Sedang menulis adalah aktivitas tangan yang butuh sinkronisasi dengan otak untuk menghasilkan sesuatu tatanan kata yang bermakna. Bermodal tangan, orang akan mampu melakukan sesuatu yang sebenanrnya kelak manfaatnya bisa lebih besar. Bisa menciptakan sejarah. Hanya saja butuh kemauan untuk mengahsilkan tulisan.
Makanya jika orang tidak mau memulai untuk menulis, entah kapan orang akan mengenal jejak seseorang. Sekali lagi, menulis bukan pekerjaan sukar. Dengan kamauan dan menyediakan waktu sejenak, semua orang pasti bisa melakukannya. Kemalasan adalah penyakit yang membuat orang tidak mampu menghasilkan karya. Ayo menulis mulai sekarang.

http://dindik.madiunkab.go.id/index.php/en/2017-03-19-12-43-33/sekretariat/785-satu-guru-satu-buku-kenapa-tidak

Selasa, 09 Mei 2017

BERKARYA LEWAT BUKU

Menulislah, kelak namamu akan abadi. Begitu kata-kata bijak menuturkan. Siapapun ingin dikenang dalam sejarah kehidupan sebagai manusia yang baik dan bermanfaat bagi semuanya. Meski kadang pula ada yang tak ingin. Hak pribadi seseorang. Kalau pun ingin dikenang, banyak cara bisa dilakukan. membuat banguna, benda atau apapun yang  mudah diingat. Namun model ini perlu dana dan rentan dibully.
Nah ada cara mudah murah dan bermanfaat, yaitu lewat tulisan. Apapun bentuk  tulisan. Tulisan adalah perwujudan ide yang dituangkan dalam rangkain kata. Orang kadang menganggap membuta tulisan itu sulit. Padahal, setiap saat orang hampir tidak lepas dari tulis menulis. Lihat saja para gadget mania. Tangnannya tidak pernah lelah menari.
Namun, kalau orang disuruh menulis idenya untuk dijadikan buku, susahnya minta ampun. Padahal dengan menulis buku orang lain akan tahu, seperti apa ide seseorang dan bagaimana cara mewujudkannya. Jika ide itu hanya ada dalam otak, bagaimana mungkin orang  lain bisa tahu. Apalagi jika si pembawa ide mati. Musnah sudah karya brilliyan itu. Namun jika ide itu tertulis dalam buka, maka para generasi dapat meneruskan jejak mengembangkan pengetahuan. Selain dikenang, jika dapat hoki, bisa untuk hidup 1000 tahun lagi

Selasa, 02 Mei 2017

LUKISAN SETAN


Bagaimana rasanya mengajar anak yang tidak bisa membaca , menulis  dan berhitung. Pasti gurunya repot. Tapi bagaimana lagi,  jika orang tuanya maksa, dan sekolah itu  menjadi satu-satunya  tempat yang terjangkau. Namun, sejelek-jeleknya orang pasti ada baiknya. Setolol-tololnya nak pasti di punya keunggulan. Termasuk Aji. Meski tidak bis calistung, ia pandai melukis. Tidak hanya indah, tetapi lukisannya bisa membuat orang berdecak kagum. Apalagi yang dilukis setan. Seoeri apa setak yang dilkusnya indah? Simak di tautan berikut :



http://gwp.co.id/idiot-idol/?pid=77651&7.%20LUKISAN%20SETAN