Jumat, 05 Agustus 2016

CONTOH NASKAH ORASI


Setiap memperingati hari kemerdekaan RI selalu saja banyak lomba. Salah satunya ORASI. Orasi yang baik tidak hanya ditentukan naskahnya saja, tetapi juga perlu penampilan yang meyakinkan. Orator harus menjiwai apa yang diorasikan.  Berikut contoh naskah orasi yang sudak memenangkan kejuaraan.

REVOLUSI MENTAL


Assalaamu’alaikum Wr. Wb
MERDEKA


Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan  sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.

Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk  negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca  dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!

Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.

Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas.  Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka!  Merdeka! Merdeka!

Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
  (Karya ABDUL HAKIM,Guru SMPN 1 Dolopo Madiun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar