Dunia masih saja berdepat untuk mencari solusi penyelesaian konflik Suriah. Sementara korban terus berjatuhan. Sepertinya nyawa manusia tak lagi berharga. Lebih penting menguji mesin perang dan dan menghabiskan stok mesiu di gudang.
Para penguasa lebih suka menggelar sidang berkepanjangan yang tak menelurkan aksi nyata. Kita hanya bisa memandang dari jauh tanpa bisa berbuat banyak. Hanya doa dan air mata yang bisa kita curahkan.
Air mata Aleppo, sebuah tanda empati dari negeri Indonesia.
Lihat hasilnya di link berikut :
https://www.facebook.com/notes/musafir-kelana/pengumuman-event-cipta-puisi-nasional-dengan-tema-tears-of-aleppo/1722688007757325
Sabtu, 14 Januari 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar