Sabtu, 21 Januari 2017

Tears Of Aleppo

Aleppo tengah berduka. Peluru dan bom bak kembang api, menyalak tiada henti. Membombardir para penghuni, meski mereka tak apa mau para penguasa tirani. Saudara sendiri saling bunuh demi ambisi. Berkuasa di muka bumi dengan tangan bermadikan darah.
Kita hanya bisa melihat dari jauh tanpa mampu berbuat lebih.Hanya doa dan tetesam air mata yang jatuh di pipi, buat pengantar empati.

Buka tautannya berikut ini :

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1738584226167703&set=a.268449709847836.86769.100000484268180&type=3&theater

untuk informasi pembelian buku :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1739776532715139&set=gm.359226344458435&type=3&theater

Tidak ada komentar:

Posting Komentar