Rabu, 08 Februari 2012

Warga peduli listrik

Listrik menjadi kebutuhan pokok. Tanpa listrik ibarat hidup di jaman purbakala. Kehidupan masyarakat sangat tergantung kepada istrik. Makanya, begitu ada kabar tarif dasar listrik akan dinaikkan, warga pun resah. Meski harus disadari pula, bahwa biaya produksi listrik juga tinggi. Apalagi subsidi listrik tersebut juga banyak dinikmati oleh mereka yang berkecukupan.

Sebagai warga negara yang baik, masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab atas keberadaan listrik. Caranya dengan membentuk warga peduli listrik. Warga dalam satu RT/RW atau satu desa ikut menjaga jaringan. Memotong dahan di dekat kabel listrik, menertibkan lampu jalan liar, membayar tepat waktu dan melaporkan jika terjadi pencurian alat dan energi listrik.
Dengan cara ini gangguan listrik dapat diminimalisir. Kehidupan warga lebih aman dan lancar. Kerusakan jaringan listrik pun dapat dicegah. Kalau PLN untung kenaikan TDL bisa ditunda. Semoga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar