Kamis, 15 Mei 2014

Bintalima Usai UN



            Ujian Nasional  bagi anak SD/SMP/SMA usai dilaksanakan, tinggal menunggu hasil UN. Nah, di sela waktu menunggu pengumuman kelulusan, guru dan orang tua dipusingkan dengan keberadaan anak. Di sekolah tidak ada kegiatan akademik sedang di rumah tidak ada yang mengawasi. Waktu anak mubadzir dan menimbulkan rasa was-was.
            Untuk mengatasi hal ini seyogyanya sekolah bersama orang tua membuat program bina mental dan ilmu agama (Bintalima). Caranya, usai UN anak-anak diberi kegiatan positif. Seperti memberi materi tambahan untuk persiapan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi (Kecuali jika kebijakan ujian tulis masuk SMP ditiadakan), magang kerja atau melakukan kegiatan kemanusian. Untuk menambah pengetahuan agama, guru agama yang sudah tidak banyak tugas mengajar memberi materi agama. Jika pengajar agama kurang bisa mendatangkan ustad dari pesantren. Sekolah atau orang tua juga bisa mengirim putra-putrinya ke pondok pesantren atau ke kampung khusus yang mempunyai program unggulan bagi anak sekolah. Semisal ke kampung Inggris di Pare Kediri. Dengan bintalima anak-anak bertambah pengetahuan, lebih berkarakter, siap menunggu pengumuman UN dan berkompetisi melanjutkan pendidikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar