Sabtu, 06 September 2014

AIR MATA GAZA



AIR MATA GAZA

Di kesunyian bulan suci
Ketika langit Gaza dihias kalam Ilahi
Deru burung besi mengusik emosi
Palestina terancam agresi
Tanah suci itu tak lagi merdeka
Ambisi Israel mengusik jiwa
Membuka luka meniup bara
Batu dan peluru beradu laga
Awan kelam selimuti duka
Iringi badan yang terbujur kaku
Ketika nyawa tak lagi berharga
Mata sayu tersayat sembilu
Kumandang Takbir sendu menyayat
Hantarkan tubuh yang menjadi mayat
Mati sahid sebelum datang kiamat
Diiring merdu lantunan sholawat
Tak ada lebaran di Idul Fitri
Tak ada jajanan siap tersaji
Air mata mengucur tiada henti
Rasakan perihnya luka hantar yang mati
Jerit tangis bayi tak mampu gugah nurani
Terkalahkan keangkuhan petinggi Yahudi
            Tatkala  ambisi terus memburu
Nafsu membelenggu singkirkan kalbu
Empati dunia tak lagi digubris
Kekejian Zionis semakin bengis
Ribunya nyawa terbang melayang
Korban angkara penggila perang
            Air mata Gaza terus mengalir
            Sepoi angin sebar bau anyir
Gencatan senjata hanyalah tabir
Seruan kata dianggap bait-bait syair
Tak mampu pastikan perang berakhir
Pekik Takbir dibarter hujan mortir
            Nasib Gaza jangan menunggu takdir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar