Jumat, 30 Januari 2015

Mendirikan Bank Pendidikan



            Ada ungkapan , kalau ingin pendidikan berkualitas harus berani membayar mahal. Terutama bila menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Kuliah di PTN tidak lagi identik dengan biaya murah. Maraknya promo kredit properti dan konsumsi, perlu juga diimbangi program kredit pendidikan dengan membentuk  Bank Pendidikan . Bank Pendidikan menyediakan pembiayan pendidikan mulai tingkat dasar hingga PT dengan bunga ringan. Hasil kredit pendidikan kelak dapat menghasilkan anak bangsa pembangunan infrastruktur.
            Selain itu sistem uang kuliah harus meninjau kemampuan masyarakat. Jika biaya tunggal hanya bermakna pembayaran satu kali dalam satu tahun justru akan memberatkan orang tua . Pembayaran sebaiknya dapat dengan sistem kredit. Bagi orang tua yang tidak punya penghasilan tetap dapat mengangsur ketika ada rejeki, seperti petani, nelayan ataupun para buruh. Biaya tunggal menyesuaikan program, prestasi calon/mahasiswa dan kondisi ekonomi orang tua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar