Jumat, 27 Februari 2015

Pemasangan lampu sein pada becak



            Ketika berkendara di jalan raya, pengendara biasanya lebih waspada jika berpapasan atau melihat dari arah berlawanan 3 raja  jalanan. Truk (utamanya truk gandeng), bus dan becak. Pengendara lain harus mengalah jika 3 jenis kendaraan tersebut melaju di jalan raya. Tak peduli posisi ketiganya benar atau salah. Khusus untuk becak, pengendara yang berada di belakang harus lebih waspada. Karena sering terjadi becak berbelok tanpa ada tanda jelas. Abang becak biasanya hanya memberi tanda dengan tangan, sesaat sebelum berbelok sambil tetap mengendalikan becak. Karena isyaratnya mendadak, pengendara di belakangnya sering kaget, bahkan mengalami kecelakaan. Termasuk menabrak becak yang belok mendadak.
            Tiadanya lampu  sein/riting pada becak menjadi penyebab utamanya. Jika pada bentor sudah ada lampu sein yang menjadi saru dengan bodi, pada becak yang dikayuh manusia seyogyanya juga dipasang. Menggunakan lampu sein seperti yang dipasang  pada sepeda anak-anak  dengan menggunakan tenaga baterai. Dengan baterai , ketika lampu sein menyala juga diikuti suara. Sehingga abang becak dan pengendara lain tahu, kalau becak akan berbelok terutama pada malam hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar