Selasa, 03 Februari 2015

Siswa bukan robot



Siapkan mental spiritual, jangan hanya intelektual
 
Apa yang terjadi di banyak sekolah belakangan ini, agaknya telah terjadi kepanikan luar biasa menghadapi ujian nasional. Hal ini terlihat dari beberapa sekolah memberi pelajaran tambahan. Suatu kegiatan positif yang patut didukung, sekaligus sebagai pertanda kesiapan menghadapi ujian nasional. Di sisi lain kegiatan ini juga  mempunyai dampak negatif. Anak-anak bukan mesin, bukan pula robot. Mereka perlu cooling down, agar nantinya benar-benar fresh menghadapi unas. Ketakutan/kepanikan berlebihan justru bisa berbuah anti klimaks.
            Persiapan materi penting, tetapi menyiapkan mental dan spiritual juga perlu. Siswa juga manusia, mempunyai perasaan dan kemampuan mental, intetelektual berbeda.  Menyiapkan segala sesuatunya menghadapi unas tetap harus memperhatikan sisi-sisi kodrati kemanusiaan. Tidak sekedar mengejar target dan menuntaskan program sekolah. Jangan pula menakut-nakuti siswa dengan unas, karena unas bukanlah hantu atau monster.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar