Kamis, 06 Agustus 2015

Mengajarkan menulis tegak bersambung



          Seiring perkembangan teknologi, keindahan ataupun kerapian menulis mulai ditinggalkan. Jarang dijumpai tulisan anak-anak sekarang yang baik dan rapi. Bentuk tulisannya rata-rata huruf tegak tidak bersambung. Itupun tidak sedikit yang sulit dibaca. Hal ini mungkin disebabkan kurangnya pengajaran menulis tegak bersambung, seperti pelajaran khusus menulis halus pada jaman dulu. Selain itu bapak/ibu guru jaman sekarang pada waktu mengajar juga sedikit menulis tegak bersambung. Akibatnya para siswa mengikutinya.
            Padahal menulis tegak bersambung diperlukan. Misalnya dalam membuat surat lamaran pekerjaan. Dengan menulis bersambung juga dapat membedakan bentuk tulisan seseorang.  Dari tulisan pula kepribadian seseorang bisa dibaca.
            Oleh karena itu, penulisan tegak bersambung perlu dibudayakan kembali. Para guru, khususnya guru bahasa Indonesia perlu menyelipkan pengajaran menulis tegak bersambung di kelas. Hal ini juga bisa membentuk karakter anak yang rapi, teliti, tekun dan telaten. Kalau tulisan siswa baik,  para guru lebih mudah membaca hasil pekerjaan siswa dan mengurangi kesalahan akibat salah baca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar