Minggu, 20 Maret 2016

KAMBING YANG MALANG






Konon ceritanya  nabi Isa lahir di kandang kambing, eh domba. berkat Bundanya yang dengan kasih sayang mendidik Isa kecil menjadi seorang rosul hebat.
Ini sebuah pelajaran bahwa dari tempat apapun bisa muncul bibit-bibit hebat bin brilian. Tentunya bibit itu harus diopeni dengan baik. Diberi makan, dimandikan, diberi kasih sayang (tapi jangan dikeloni yaa, nanti dikira gol. LGBT he..he..) dan diberi tempat yang layak.
Kambing saja, di tempat kumuh karena tuannya tidak bisa membuatkan istana kambing, karena diberi rumput dan ranting-ranting tak berguna bisa menjadi gemuk dan melahirkan anakan yang bisa menghidupi tuannya.  Kambing sendiri sejatinya juga tidak butuh istana. Yang penting bersih dan sehat.
Andai kambing itu diberi tempat yang lebih baik dan ditambah nutrisi , pasti kambingnya berkembang lebih pesat.
Tapi kalau tanaman dan suplemen tambahan malah dimakan tuannnya, pasti si kambing merana, kurus, gudiken dan tinggal menunggu blantik kambing datang untuk membeli dengan harga murah.

Makanya orang sering menggunakan kambing sebagai simbol orang yang disalahkan, alias kambing hitam. Meski kambing hitam sendiri sulit dicari! Makanya orang yang dijadikan kambing hitam biasanya memang tidak kentara alias penampakan semata.  Biar orang yang menyalahkan bingung sendiri, dan yang disalahkan enjoy saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar