Kamis, 24 Maret 2016

Makan dan minum dengan duduk



Buang air dengan duduk tidak hanya lebih sopan, tetapi juga baik bagi kesehatan dan ibadah. Orang yang kencing dengan duduk air seninya lebih tuntas. Karena sisa air seni bisa mengakibatkan berbagai penyakit. Dan jika sebelum sembahyang orang kencing sambil berdiri, saat sholat kadang terasa ada sisa air kencing yang menetes. Sholat jadi tidak sah.
Kebiasaan tidak baik lain yang dilakukan sambil berdiri adalah makan dan minum. Baik itu di lingkungan kerja, di jalan atau pada resepsi model standing party. Orang yang makan dan minum sambil berdiri memang kelihatan nyaman. Bisa hilir mudik bercakap-cakap dengan kolega. Makanan cepat melorot ke lambung. Perut terasa tidak cepat kenyang. Padahal makan minum sambil berdiri mempunyai efek negatif. Yaitu tertutupnya saringan Sfringer. Sfringer berhubungan dengan sistem transportasi cairan pada ginjal yang tertutup ketika berdiri. Otomatis air langsung masuk ke kandung kemih. Dalam jangka panjang bisa mengganggu ginjal. Oleh karena itu biasakan duduk ketika makan dan minum di kesempatan apapun. Orang yang mengadakan perjamuan ala standing party berkewajiban menyiapkan kursi yang cukup bagi undangan. Agar kelak tidak dituntut punya andil penyebab sakit ginjal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar