Minggu, 14 Mei 2023

EFEK NEGATIF MENYEPELEKAN SARAPAN

 

            Tergesa-gesa, bangun kesiangan, malas sarapan atau lagi diet? Begitu alasan orang juga anak-anak yang tidak sarapan. Awalnya biasa, lambat lau menjadi kebiasaan. Tidak sarapan. Ada yang gembira, karena berat badannya turun, jadi langsing. Ada pula yang mengaku uang jajannya tambah, bisa buat main atau beli pulsa buat ber-HP ria. Sarapan bukan lagi penting, bagi mereka.

            Padahal, diakui atau tidak, fakta dan data menunjukkan, orang yang tidak puasa banyak masalah. Sarapan itu menjadi modal buat tubuh. Buat beraktivitas. Kalau tubuh tidak ada bensinnya? Bagaimana? Mogok, berlanjut rusak, dan ambyar. Makanan yang masuk memberi nutrisi juga imun. Maka kalau tanpa bahan bakar dipaksa kerja, ya mesinnya lambat laun rontok.

            Menurut para ahli, orang yang tidak sarapan rentan terkenan darah tinggi juga stroke. Terkana diabetes type 2,   obesitas, penyumbatan pembuluh darah yang bisa mengganggu kerja jantung. Bagi anak-anak, membuat mereka malas beraktivitas. Mudah ngantuk dan tidak fokus dalam belajar. Kerap sekali anak yang tidak sarapan jatuh sakit, utamanya lambung. Apa yang mau digiling, jika perut kosong? Gegara menyepelakan sarapan, sakit maag yang didapat. Kasihan!

Oleh karena sarapan itu sangat penting. Yang perlu juga diperhatikan adalah menunya. Jangan hanya supaya tidak sarapan, makan ala kadar. Makanan junk food, instan juga makanan yang mengandung bahan buatan. Maunya menggugurkan sarapan, penyakit lain mengancam. So, mulai sekarang, sarapanlah setiap hari. Jangan sarapan sore hari!

 

(Disarikan Abdul Hakim dari berbagai sumber)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar