Selasa, 04 November 2014

Memfilmkan Tokoh Nasional



Setelah Cut Nya’ Dien, KH Achmad Dahlan, Tuanku Imam Bonjol, Habibie & Ainun difilmkan, belum banyak tokoh nasional yang diangkat ke layar lebar. Justru layar bioskop kita kebanjiran superhero dari luar, seperti James Bond, Ironman Spiderman, Superman, Batman dll. Dengan penyajian spektakuler, tokoh-tokoh luar tersebut menjadi idola yang mampu mempengaruhi gaya dan watak anak.  Anak-anak pun  lebih mengenal tokoh khayalan produk negeri orang dari pada superhero nyata, para pahlawan nasional. Nasionalisme generasi muda tergerus.
            Salah satu solusi menanamkan nasionalisme lewat seni adalah memfilmkan tokoh nasional. Baik para pahlawan, tokoh nasional atau perjuangan hidup seseorang yang bisa menginspirasi ataupun memotivasi. Agar menarik kawula muda menonton, penyajian cerita dan penggunan teknologi harus dibuat sensasional tanpa mengurangi arti sejarah. Sehingga tokoh nasional mampu menjadi panutan dan idola anak. Film tokoh nasional tersebut setelah tayang di bioskop nantinya diputar gratis di sekolah sebagai salah satu tugas siswa pada pelajaran PPKn.  Dengan pembuatan film tokoh nasional berkualitas, perfilman kita tidak lagi kering pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar