Beberapa
waktu lalu Pak Dahlan Iskan melontarkan acara reality show pengguna BBM
bersubsidi, agar masyarakat tahu siapa penikmat terbesar BBM bersubsidi. Gagasan
serupa perlu diterapkan pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Hal ini untuk
mengetahui sejauh mana kejujuran UN. Acara diawali dengan pengeluaran naskah dari
percetakan, distribusi, pengamanan di kepolisian hingga pelaksanaan. Untuk
efektifnya, di beberapa ruang ujian dipasang hidden kamera.
Penyelenggara
acara berasal dari tim independen di bawah koordinasi perguruan tinggi sebagai
tim pemantau. Hal ini juga sebagai pengganti pengurangan hak-hak tim pemantau
dalam mengawasi UN yang melarang selain peserta dan pengawas masuk ruang ujian.
Acara diusung dalam format live dengan mengambil sampel di beberapa tempat
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Apabila dijumpai pelanggaran, pihak penyelenggara reality show menayangkan
secara langsung ke pemirsa. Hal ini akan mencegah pihak tertentu yang berniat curang.
Yang ketahuan: Kena Dech!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar