Sabtu, 26 Desember 2015

KURIKULUM NASIONAL, SUDAHKAH YANG TERAKHIR?

Kurikulum 2013 tinggal seumur jagung. Setidaknya hal ini berlaku jika saja tahun 2016/2017 nanti nama kurikulum 2013 tidak lagi digunakan, berganti kurikulum nasional. Berbagai keluhan terkait k13 kabarnya diminimalisir. Mulai materi, penilaian, waktu hingga bukunya. Yang jelas, dengan bergantinya nama kurikulum seolah-olah menjadi pembenaran, bahwa ganti menteri ganti kurikulum. Kalau tidk ganti, kayaknya tidak afdol. Tentu saja, meski sekilas ganti nama, akan ada banyak perubahan tetek bengeknya. termasuk biaya. Yaa, kita-kita yang di bawah  tinggal menunggu saja, seperti apa kurikulum nanti. Masalahnya bukan berat atau ringannya tugas yang terkandung dalam kurikulum, tetapi kemauan untuk merubah pendidika  menjadi yang lebih baik itu lebih utama. Bukan masalah menulis diskripsi, atau besaran angka yang nantinya menajdi label kualitas anak didik, tetapi kompetensi anak didik dan pembentukan mental, moral dan intelektula anak lebih utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar