Kamis, 17 Desember 2015

Sedia Ban Sebelum Banjir



Di musim penghujan orang selalu menyediakan mantel atau payung. Namun jarang orang yang menyediakan alat pengaman dari banjir. Padahal jika kita amati ketika banjir, banyak orang tidak siap menghadapi banjir. Begitu banjir datang yang memaksa orang mengungsi, mereka langsung saja pergi membawa barang seadanya. Kadang dengan menggendong balita, para ibu masih menjinjing barang. Jika tidak waspada, keselamatan barang dan nyawa melayang karena kerepotan membawa. Bahkan karena tidak bisa berenang, ada saja yang hanyut terbawa arus banjir.
Ada cara sederhana untuk meringankan beban masyarakat yang rentan terancam banjir. Yaitu menyediakan ban dalam bekas. Kedalam lubang ban bekas diberi bak plastik. Ketika mengungsi, balita, anak-anak yang tidak bisa berenang atau barang-barang penting yang ringan bisa diletakkan ke dalamnya. Untuk membawa beban lebih banyak, beberapa ban dirakit dibuat rakit. Pelampung ban bekas cepat dibuat, murah dan mudah membawanya. Para pengungsi juga  tidak lagi menggantungkan diri kepada tim SAR yang terbatas tenaga dan perahu pengamannya. Pepatah sedia payung sebelum hujan, ditambah sedia ban sebelum banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar