Kamis, 12 Desember 2013

Model iklan TV sesuai sasaran produk




Belakangan ini ada iklan menarik di televisi dari salah satu penyedia jasa kartu telepon seluler, bertemakan anak-anak yang pandai membangun mimpi. Sebagai seorang anak, bayangan mereka tentang kehidupan masyarakat saat ini dan keinginan di masa depan terasa nyata. Namun ada yang kurang baik bagi perkembangan anak. Misalnya belajar berutang di warteg, beli minuman mahal, dan yang terakkhir keputus asaan anak. Karena pada kalimat terakhir, untuk meraih mimpi terucap : “susah jalanin”.
            Memperhatikan pengguna produk iklan ini sebenarnya orang dewasa, sebaiknya jangan menggunakan anak-anak sebagai model iklannya. Dikuatirkan anak-anak yang tertarik iklan ini ikut-ikutan minta dibelikan produk yang ditontonnya. Belum lagi muatan kalimat maupun aksi dalam iklan tidak mendidik. Mengajari anak konsumtif, materialistis, kurang memotivasi belajar dan bekerja keras. Sebaiknya pemeren utama iklan di TV disesuaikan sasaran produknya. Utamanya, jangan menggunakan anak untuk iklan produk dewasa. Pergunakan kata-kata pembangkit semangat, menghibur dengan tidak mengesampimgkan tujuan komersial produk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar