Senin, 02 Desember 2013

Peringati hari AIDS 1 Desember : Kontrol Penjualan Alat Kontrasepsi




            Untuk menyukseskan program keluarga berencana dan mencegah  tertulARNYA VIRUS HIV, sudah banyak terobosan-teroban yang ditempuh. Mulai penyuluhan, hingga penyediaan alat kontrasepsi yang mudah dan murah. Maka tidak aneh jika memerlukan alat kontrasepsi, masyarkat tinggal datang ke bidan desa, apotek bahkan ke supermarket. Tak pelak, keberadaan alat kontrasepsi (khususnya kondom) yang dijual bebas di supermarket menimbulkan kekuatiran tersendiri. Dimanfaatkan berbuat negatif, khususnya bagi kawula muda.
Untuk itu penjualan alat kontrasepsi di supermarket perlu penataan dan kontrol. Pertama, jangan menempatkan alat kontrasepsi secara vulgar di bagian depan dekat kasir. Karena banyak anak kecil tertarik dengan kemasan dan aneka rasa yang ditawarkan. Mereka minta dibelikan,karena alat kontrasepsi tersenut dikira permen atau balon udara.  Kedua, bagi pembeli diwajibkan menunjukkan KTP, Surat menikah atau surat tanda ikut program KB dari bidan/dokter/puskesmas. Bagi yang tidak bisa menunjukkan tidak dilayani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar