Minggu, 02 Februari 2014

Bonceng Aman Untuk Si Kecil



            Ada kebiasaan orang tua yang kurang baik untuk si kecil ketika berkendara  sepeda motor. Diletakkan/digendong menghadap ke depan atau dibonceng di belakang. Anak yang dibonceng di depan seolah tameng bagi pemboncengnya. Anak terlihat senang bisa melihat pemandangan. Walau tanpa disadari anak terancam kesehatannya. Anak mudah masuk angin dan bisa terganggu pernafasannya. Dan bila dibonceng di belakang, anak mengantuk. Kalau orang tua tidak waspada, anak terjatuh. Di samping itu banyak orang tua ketika membonceng si kecil, biasanya berkendara hanya dengan satu tangan. Tangan yang lain untuk memegangi anaknya. Bahayapun siap mengancam.
            Para orang tua yang membonceng putranya seyogyanya mengutamakan kesehatan dan keselamatan si kecil. Jika dibonceng dengan menggendong di depan, arahkan wajah ke belakang menghadap badan orang tua. Jangan lupa si kecil dikenakan jaket. Jika dibonceng di belakang, ikat si kecil dengan kain gendongan,  menyatu dengan pembonceng. Si kecil aman, pembonceng lebih konsentrasi dalam berkendara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar