Sabtu, 01 Februari 2014

Rapor K13 : Angka VS Huruf


Ada perbedaan mencolok dalam penulisan rapor kurikulum 2013 (K13) dibanding rapor KTSP. Rapor K13 nilainya dinyatakan dalam bentuk abjad, A, B+, B-, B, C+, C, C-, D+ dan D. Saya pun  mensosialisasikan dan mencari tanggapan dari anak. Ternyata sebagian besar siswa kelas VII tidak senang model rapor dengan huruf. ”Tidak adil, Pak. Masa nilai 100 dengan 93 dinilai sama, ” begitu antar lain tanggapan mereka.
Nilai rapor selain untuk melihat hasil belajar juga untuk memotivasi anak. Rapor juga digunakan sebagai salah satu syarat melanjutkan sekolah dengan jalur khusus. Jika nilai huruf untuk seleksi, hasilnya tidak optimal karena sulit membedakan tinggi rendahnya kemampuan anak. Nilai angka dengan rentang jauh bila dinilai dengan huruf sama dapat menurunkan semangat anak.  Mumpung masih sebagai piloting, jika nantinya K13 diperlakukan secara nasional, penilaian dengan huruf seyogyanya diganti, kembali menggunakan angka saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar