Senin, 17 Februari 2014

Receh Untuk Uang Saku Anak



Dahulu anak biasa diberi  recehan untuk uang saku. Di samping harga jajanan murah (senillai dengan recehan), kepada anak diajarkan untuk menyisakan uang jajan dan menabungkannya ke dalam tabungan bambu atau celengan.gerabah di rumah. Sedang anak-anak sekarang tidak terbiasa menabung di celengan. Alasan utamanya, karena sisa uang saku biasanya berupa uang kertas. Kalau dimasukkan ke dalam celengan kuatir kertasnya rusak. Akhirnya uang saku dihabiskan untuk jajan.
Untuk membiasakan anak menyisakan uang jajan dan menabung di rumah, orang tua sebaiknya memberi sebagian uang saku dalam bentuk uang logam. Karena anak biasanya malu jajan dengan uang recehan, otomatis uangnya bersisa dan akan dimasukkan ke dalam celengan. Jika celengannya diberi pengaman, kuncinya dibawa orang tua saja, agar anak tidak membongkar celengannya sesukanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar