Sabtu, 18 November 2017

GURU MENERBITKAN 100 BUKU DALAM SATU TAHUN


Menerbitkan buku sulit? Ada benarnya, kalau tidak pernah memulai menulis. Tetapi bagi yang sudah mencoba menulis, menerbitkan buku bukan hal susah lagi. Enggak percaya? Saya sudah mencobanya.

Yaa, awalnya sih enggak percaya diri. Jangankan menerbitkan buku, menulis satu paragraf saja sulitnya minta ampun. Nasehat  mengatakan, bisa karena biasa. Jangan takut salah mencoba, kalau ingin maju. Lebih baik pernah salah tetapi sudah berbuat dari pada tidak pernah salah karena tidak pernah melakukan sama sekali.

Dari awal sekadar iseng menulis, dan memberanikan diri mengirim ke media, eee...lha kok terbit. Akhirnya jadi ketagihan. Lama-lama mencoba menulis berbagai jenis tulisan. Ya artikel, puisi, pantun, esaai, cerpen dan tentu saja. KTI. Tidak puas tulisan hanya teronggok di laptop, saya mencoba menerbitkan buku. Yaa, awalnya perlu modal juga. Jer basuki mawa bea. Enggak apalah. Tetapi setelah itu, saya mulai kenal dunia luar lewat sosmed. Saya jadi tahu banyak ajang melatih menulis. Dan ternyata tulisan saya diterima orang lain, minimal oleh tim juri.

Buktinya, satu demi satu kejuaraan saya raih. Tak kurang lebih dari dari 35 kejuaraan saya  raih. Termasuk juga satu demi satu buku saya terbit. Ada yang karya tunggal dan ada yang antologi dengan penulis lain. Kalau dihitung-hitung, selama satu tahun ini, saya sudah menerbitkan lebih dari 100 buku.

Lanatas, sudah kaya-kah saya. Jelas, saya sudah kaya. Kaya pengalaman, kaya saudara dan tentu saja kaya ilmu. Kalau kaya uang dari menulis buku, belum. Nanti, Insya Alloh rejeki akan datang. Hasil  tak akan mengkhianatai usaha. Yang penting saya terus berkarya. Sebagai seorang guru, menulis buku adalah sesuatu banget. Bisa mewariskan ilmu dan kenangan buat anak cucu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar