Minggu, 19 Oktober 2014

Majalah Ilmiah Khusus Guru



            Membuat karya tulis saja masih sulit, apalagi mempubikasikan. Mungkin kalimat itulah yang ada di benak para guru saat ini. Kewajiban mempublikasikan hasil penelitian atau membuat artikel ilmiah populer tentang pendidikan/pembelajaran menjadi beban tersendiri bagi guru yang berkeinginan naik pangkat. Kurangnya kemampuan menulis guru dan media publikasi yang mengkhususkan untuk tulisan guru membuat semakin  kecil nyali guru untuk meningkatkan karier profesionalnya. Dan memang tidak mudah agar tulisan guru dimuat di media cetak.
            Sulitnya menembus jurnal/majalah pendidikan yang sudah ada harusnya menjadi tanatangan bagi guru untuk membangun kebersamaan. Membuat majalah ilmiah khusus guru. Dengan memiliki majalah sendiri peluang untuk terbit lebih besar. Staf redaksi diisi oleh guru yang kompeten di bidangnya dan telah dididik jurnalistik.
            Untuk menjaga keberlangsungan penerbitan, para guru  satu rumpun mata pelajaran atau guru dalam satu wilayah diwajibkan membeli. Ini sebagai bentuk kewajiban pemanfaatan 10% tunjangan profesi pendidik untuk pengembangan diri guru. Dengan adanya majalah ilmiah khusus guru juga akan merangsang  kreatifitas guru untuk menulis dan berinovasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar