Selasa, 07 Oktober 2014

Tahanan Koruptor pakai sseragam loreng



Tidak banyak perbedaan mencolok antar baju tahanan dan baju orang yang tidak berperkara. Hanya tulisan ”tahanan” atau  nomor seragam tahanan, yang memudahkan orang mengenali seseorang sebagai tahanan. Sering kita lihat, penjahat apalagi koruptor yang berperkara dengan santai dan tersenyum menyapa korban dan khalayak ramai. Dengan baju tanpa perbedaan mencolok, para tahanan merasa seperti masyarakat biasa tanpa salah. Dampak negatifnya, mereka merasa tidak berdosa tidak mempunyai rasa malu.
Seyogyanya baju tahanan mempunyai dampak psikoogis bagi si pemakai. Khusus koruptor diberi seragam baju loreng-loreng seperti baju tokoh penjahat dalam film/gambar kartun. Karena orang sudah hafal, gambar berbaju loreng identik dengan penjahat. Sehingga koruptor akan merasa bersalah dan tidak mengulanginya lagi ketika melihat dirinya berseragam loreng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar