Senin, 11 Juli 2016

MOS Santun dan Berkarakter



Senin (18/7) lusa tahun ajaran baru 2016/2017 dimulai bersamaan Masa Orientasi Siswa (MOS). Belajar dari MOS tahun-tahun sebelumnya yang masih ada unsur perploncoan, hal ini jangan terulang lagi. Disamping tidak mendidik, menimbulkan dendam juga dapat jatuh korban. Kegiatan MOS sebaiknya diarahkan pada pendidikan karakter. Mengajarkan kepada siswa baru menjalin komunikasi positif dengan seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar. Membentuk jiwa disiplin, sopan santun, menghormati, menghargai, berjiwa sosial dan belajar hidup bersama dalam perbedaan. Diantaranya mengenal guru lebih dekat, bhakti sosial atau  menyantuni fakir miskin/yatim piatu. Mendatangkan psikolog, motivator serta pihak-pihak yang berkompeten untuk perkembangan anak. Seperti dari kepolisian, Badan Anti Narkoba, penyuluh kesehatan dsb.
Dalam pelaksanaan, pengurus OSIS dilibatkan dengan pendampingan guru secara optimal agar tidak terjadi tindakan negatif.  Memposisikan kakak kelas sebagai fasilitator untuk menghilangkan senioritas antar adik dan kakak kelas. Sehingga MOS bukan lagi sesuatu yang menakutkan. Siswa baru serasa masuk  ke dalam  keluarga sendiri dan siap mengikuti pembelajaraan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar