Jumat, 29 Desember 2017

KESEIMBANGAN HIDUP




Adil itu mustahil, bagi manusia yang masih dipenuhi nafsu. Yang bisa berupaya mencari keseimbangan, agar hidup terasa nyaman. Untuk nyaman butuh bantuan, kekuatan diri serta uluran tangan kiri dan kanan. Jika memaksa hidup sendiri, lambat laun badan bisa mati.

Untuk bertahan tak hanya butuh kekuatan, karna kekuatan pasti ada batasnya. Kekuatan diri kadang jadi bumerang, kala dirinya jadi jemawa. Kekuatan perlu ditata agar bisa ada manfaatnya.
Kadang yang lemah bisa menjadi kuat, saat dirinya bijak mengambil manfaat. Menyeimbangkan kiri dan kanan, beban beratpun menjadi ringan.

Namun kini keseimbangan sulit dibuat, mungkin manusia merasa dirinya sudah kuat. Mampu mencipta aneka rupa benda, hingga Tuhan pun mulai dilupakannya. Bolehlah manusia memburu harta benda, agar bisa menolong sesama dan besar zakatnya. Namun jangan lupakan agama, karna ia penuntun jalan terang menuju surga.

Urusan dunia akhirat haruslah berimbang, agar hidup tidak bimbang. Jangan takut melarat saat memburu akhirat, karena kita tidak tahu bagaimana saat kita sekarat. Keinginan orang sama, nyaman di dunia, selamat di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar