Rabu, 20 Desember 2017

MENGUKIR MEMORI BERSAMA TIKUS




Sejelek-jeleknya hewan, masih ada hikmah yang bisa dipetik, tak terkecuali tikus. Hewan jorok nan rakus. Suka mencuri, membuat rusuh dan sembunyi di kakus.

Tikus itu sering jadi pertanda. Bagi orang yang suka mencuri uang negara. Padahal itu uang rakyat yang dikutip dari beraneka rupa bea. Mereka berfoya-foya, sementara rakyat hidup sengsara.

Kalau terungkap modus operandinya, para tikus suka bersandiwara. Berpura-pura sakit atau ajukan saksi yang bisa ringankan hukumannya. Syukur sang pengacara bisa bebaskan sang tikus dari penjara.

Akankah tikus dibiarkan hidup merdeka? Tinggal keberanian dan hati nurani yang akan memutuskannya. Bukan bersandar kepada sang penguasa. Atau kita menunggu datangnya azab Sang Penguasa sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar