Sabtu, 27 Maret 2010

CEGAH MATI DI UNAS

Alhamdulillah, kali keempat gagasan saya di muat di harian Jawa Pos. Seperti yang ada di bawah ini

Agenda Kota | Bursa Kerja | Social Community | Surat Pembaca
Sabtu, 27 Maret 2010

Opini
[ Sabtu, 27 Maret 2010 ]
Sarapan Pagi Plus Hindari SKS
ujian nasional (unas) memakan korban. Seorang siswi SMK di Cilacap, Jawa Tengah, meninggal saat menempuh unas. Tidak diketahui pasti penyebab petaka tersebut. Namun, bisa jadi, penyebabnya beban berat unas yang memaksa anak untuk belajar overtime. Ditambah tidak memperhatikan sarapan, fisik tak mampu menopang ketahanan tubuh.

Jika jauh hari sudah siap, niscaya anak-anak itu tidak perlu belajar dengan model sistem kebut semalam (SKS). Untuk itu, dalam unas SMP mulai Senin mendatang (29/3), guru, orang tua, dan siswa perlu memperhatikan waktu belajar serta kesehatan.

Sisa waktu beberapa hari ini cukup untuk mempersiapkan materi yang kurang. Jadi, di hari pelaksanaan tidak perlu belajar dengan model SKS. Yang tidak boleh lupa, sebelum berangkat unas, sarapan dulu. (*)

Abdul Hakim, guru SMPN 1 Dolopo Madiun, Jatim

Informasi :
________________________________________
Pembaca yang ingin menyumbangkan opini atau gagasan, dapat dikirimkan melalui

>>> opini@jawapos.co.id
Harap sertakan foto diri, nomor rekening serta NPWP (kalau ada).

• Gayus dan Kejahatan Pajak
• Awas, Ada Gerakan Tolak Bayar Pajak!
HALAMAN KEMARIN
• NU dan Politik Kebijakan
• Salat Subuh "Terlalu" Pagi
• Perubahan Iklim dan Alam yang Semakin Tidak Bersahabat
• Pajak Rakyat Lari ke Mana?
• Dag Dig Dug Dana Asing
• Negeri Penuh Intrik
• Kerisauan di Arena Muktamar NU
• NU dan Gerakan Islam Kontemporer
• Refleksi Hari Tuberkulosis ( TB ) Sedunia, 24 Maret 2010
• Siswa Unas, Buruh Butuh Upnas
Copyright @2008 IT Dept. Jawa Pos
Jl. Ahmad Yani 88, Surabaya 60234 Jawa Timur - Indonesia
Phone. (031) 8283333 (Hunting), Fax. (031) 8285555

Tidak ada komentar:

Posting Komentar