Kamis, 30 Juni 2011

Batas jalan dari beton

Kepatuhan pengendara kunci tertib dan selamatnya pemakai jalan. Pemberian rambu-rambu lalu lintas sangat membantu para sopir, terutama di jalur-jalur berbahaya. Seperti di tikungan, jalan lurus jalur cepat, tanjakan dan turunan tajam. Dengan adanya batas marka jalan sebenanrnya mencegah sopir saling mendahului. Namun karena kebanyakan marka jalan itu berupa garis, tidak sedikit yang melanggar. Merasa tidak ada yang mengawasi, para sopir melanggarnya. Akibatnya kecelakaan pun sering terjadi karena melanggar marka, terutama di tikungan. Kehati-hatian pemakai jalan yang satu dicelakakan oleh kecerobohan pengendara lain.

Pelanggaran dan musibah karena melanggar batas jalan terutama di tikungan serta jalan rawan kecelakaan dapat diminimalkan dengan cara membuat pembatas jalan berbentuk bangunan. Misal dari beton. Dengan demikian sopir tidak akan melintasinya. Pembatas beton ini juga perlu di bangun di jalur cepat. Karena di situ juga para sopir sering menggeber kendaraannya secara maksimal laksana adu balap. Dengan batas beton jalan akan terbagi menjadi dua jalur dan mencegah saling salip melewati batas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar