Selasa, 07 Juni 2011

Siswa nakal tidak diberi SKKB

Tidak jauh berbeda dengan anak SMA, begitu kelulusan SMP diumumkan Sabtu 4 Juni lalu anak-anak SMP ini ada juga yang merayakan dengan konvoi dan corat-coret baju. Dan kebanyakan diantara mereka belum punya SIM. Meski sekolah sudah melarang dan akan memberi pengumuman lewat jalur surat atau telpon, namun anak-anak ini mengabaikannya.

Kadang aksi seperti ini tidak berhenti pada hari kelulusan saja. Ketika mereka menyelesaikan administrasi terkait ijazah dan persyaratan melanjutkan sekolah, aksi tidak terpuji masih berlanjut. Jika tidak dicegah bisa membahayakan dan mengganggu ketertiban masyarakat serta sekolah.

Untuk itu pihak kepolisian dan sekolah harus bertindak tegas. Anak-anak yang berkonvoi ditilang. Anak yang seragamnya tidak tertib dan penuh corat coret tidak dilayani pengurusan administrasi kelulusannya. Terutama yang diketahui berkonvoi dan bertindak nakal, untuk sementara tidak diberi Surat Keterangan Kelakuan Baik dari sekolah. Baru setelah mereka tertib dan sopan ke sekolah, SKKB-nya diberikan. Hal ini sebagai pelajaran bagi adik-adiknya, agar tahun depan aksi nakal para lulusan tidak terulang lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar