Jumat, 27 Juni 2014

Menghargai buku catatan sekolah


            Ada kebiasan tidak baik yang dilakukan anak-anak sekarang. Tidak telaten menyimpan buku catatan sekolah. Hal ini mudah diamati ketika mereka akan ujian nasional. Kebanyakan menggantungkan pada buku latihan soal, buku paket  kelas terakhir serta meminjam buku-buku adik kelasnya.  Sebagian besar Buku catatannya hilang, bahkan mungkin sudah dibawa ke pengepul barang loak. Padahal, buku catatan punya fungsi penting. Selain memudahkan belajar karena yang ditulis hal pokok, buku catatan bisa membuat anak lebih konsentrasi saat belajar.            
         Oleh karena itu, memasuki libur, anak-anak dianjurkan untuk memilah dan menyimpan buku yang kelak digunakan hingga akhir sekolah, khususnya buku cacatan. Jika halaman kosongnya masih banyak, lembar kertas dilepas dan dijilid, digunakan untuk corat-coret, kertas ulangan atapun  buat buku catatan mata pelajaran di kelas berikutnya. Dengan menghargai dan memanfaatkan buku catatan, anak belajar berhemat, serta berperan melestarikan lingkungan. 

Tulisan ini dimuat di Gagasan Jawa Pos 24 Juni 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar