Minggu, 01 Juni 2014

Tanda waktu salat di angkutan umum



            Bagi kaum muslim, ada keringanan menjalankan salat jika berada dalam  keadaan tertentu. Misalnya saat bepergian.  Keringanan tidak berarti menganggap enteng yang akhirnya  malah  lupa. Ketika perjalanan jauh naik bus atau kereta api, tidak ada pemberitahuan waktu sholat. Penumpang dibiarkan tertidur.
            Agar penumpang tidak melalaikan kewajiban salat, sebaiknya di dalam angkutan umum darat di pasang tanda masuk waktu salat. Bisa pengumuman oleh awak angkutan atau diprogram kumandang azan  otomatis. Dengan adanya tanda salat, penumpang yang tertidur segera bangun dan bisa melaksanakan salat, meski angkutan tidak berhenti.


Tulisan ini dimuat di Gagasan Jawa Pos 31 Mei 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar