Selasa, 22 September 2015

REVOLUSI MEMBAYANG



Kesunyian fajar membeku
Oleh derap sepatu
Yang mengendap memburu
Menjinjing tongkat bermesiu

Kokohnya pintu tak mampu halangi
Merahnya amarah menyulut emosi
Mendobrak tirani yang halangi
Kalahkan kejamnya kaum kompeni

Para jendral tersungkur
Tubuh hancur babak belur
Terajam ... tersayat sangkur
Dikubur ke dalam sumur

Tersemat terpatri dalam dada
Pengorbananmu ingatkan bangsa
Slalu waspada di setiap masa
Awas ... laten komunis mengintai mangsa
Terima kasih  pahlawan Revolusi-ku

1 komentar: