Kamis, 17 September 2015

Waskat kinerja guru




               Belum  memuaskannya kinerja guru sebenarnya bukan dikarenakan otonomi  daerah saja. Kalaupun banyak guru bersemangat menjadi pegawai pusat, itu karena selama ini kecewa terhadap perlakuan guru. Tunjangan  makan minum tidak diberikan, Tunjangan Profesi Pendidik lambat, karier dan  rekrutmen kurang transparan dan adanya politisasi pendidikan.
               Jika akhirnya ada rencana sentralisasi guru  mulai 2012, diharapkan mampu menjawab kritikan terhadap profesionalisme guru. Disamping perlu ada tambahan kebijakan sebagai rambu-rambu kinerja guru. Tidak optimalnya pengawasan dan tidak adanya sanksi tegas membuat guru santai bekerja. Kurangnya tenaga pengawas satuan pendidikan dan pengawas mata pelajaran juga ditengarai menjadi penyebab belum optimalnya kinerja guru. Pengawasan melekat lebih efektif jika ratio tenaga pengawas dan guru sesuai standar. Oleh karena itu, pemerintah perlu menambah tenaga pengawas pendidikan. Agar penilaian terhadap guru lebih obyektif pengawasan dilakukan lintas daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar