Selasa, 08 September 2015

Siswa wajib menguasai satu seni tradisional



           Kesenian tradisional merupakan aset bangsa yang harus dilestarikan. Namun sayangnya minat terhadap seni tradisional tidak begitu banyak. Pendidikan kesenian yang diterapkan di sekolah kebanyakan masih dalam tingkat pengetahuan. Hal ini karena kurangnya sumber daya manusia mumpuni beserta sarana prasarana.
            Oleh karena itu perlu upaya lebih intensif agar seni budaya utamanya seni tradisional tetap lestari. Salah satunya dengan mewajibkan anak sekolah menguasai minimal satu seni tradisional. Seni tradional yang dikuasai bisa dalam bentuk membuat atau memainkan alat musik tradisional, tari, seni peran ludruk, ketoprak, dongkrek dsb. Untuk menambah greget, penguasaan seni tradisional itu dinilai dalam ujian praktek sebagai syarat kelulusan atau kenaikan kelas.
            Sedang keterbatasan tenaga pendidik yang menguasai seni tradisional diatasi melalui kerja sama dengan pihak yang kompeten. Diantaranya para pelaku seni dan pengrajin alat kesenian tradisional.  Sekolah, dewan kesenian daerah bersama komite sekolah perlu bahu membahu mendukung program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesenian tradisional. Program ini juga sebagai bentuk pendidikan karakter yang kini tengah digalakkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar