Kamis, 17 Juli 2014

Menjadi Relawan Zakat



Pilpres yang baru saja berlangsung menumbuhkan pelajaran berharga, khususnya bagi umat muslim. Yaitu tumbuhnya kesadaran menyumbang dana dengan donasi melalui rekening, menjadi sukarelawan capres dan bersemangat berbondong-bondong ke TPS untuk mencoblos. Pelajaran ini bisa diterapkan dalam penggalangan zakat, infaq dan shodaqoh.
Selain lembaga-lembaga pengelola zakat yang sudah ada, perlu ada gerakan menjadi relawan zakat.  Para relawan zakat, selain harus membayar zakatnya sendiri, juga bertugas memberi sosialisasi dan mendata umat muslim yang secara data atau faktual sudah mempunyai kewajiban membayar zakat. Selanjutnya para relawan mencari data calon penerima zakat dan kemudian memberinya zakat. Para relawan zakat ini dikoordinir per wilayah, agar tidak terjadi tumpang tindih. Jika di satu daerah nilai zakatnya berlimpah, didistribusikan ke wilayah lain. Hasil pengumpulan zakat dan penerimanya dipublikasikan.  Relawan juga membuka posko, sebagai pusat kontrolnya. Dengan adanya relawan zakat, pekerjaaan lebih cepat dan taktis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar