Senin, 13 Juli 2009

LIBUR

Minggu ini hari terakhir liburan sekolah. Senin 13 Juli 2009, hari pertama tahun ajaran 2009/2010. Usai sudah istirahat 2 minggu melepaskan lelah. Mengistirahatkan saraf-saraf otak. Ternyata benar juga. Kalo saraf kita diberi waktu istirahat, rasanya otak jadi fresh. Segar kayak keluar dari lemari es. Malah bisa-bisa terasa beku. Mau diajak mikir malah ngajak tidur. Repot juga kalau begini.
Layaknya anak sekolah, liburan kemarin refreshing ke rumah Emak. Bareng2 anak istri. Sambil ngingat-ngingat masa kecil. Anak sekolah kalo libur pergi ke rumah nenek. Ketemu saudara dan keponakan.
Membuka memori masa kecil. Masa yang tidak bisa diulang. Masa penuh canda dan tawa, yang mungkin jarang kita jumpai sehari-hari di tempat kerja. Penuh rencana, target dan strategi menggapai impian. Beda dengan anak-anak kecil yang menikmati liburan,. Mereka bisa sesukanya menuangkan ekspresi diri tanpa beban. Tanpa rancangan, tanpa rekayasa. Semua berlalu apa adanya. Yang penting happy. Kalo jatuh paling nangis. Diberi obat merah, atau dirayu dibelikan es krim sudah diam. Hari ini bertengkar, esok main bareng lagi. Tidak ada dendam tidak ada konspirasi.
Beda dengan orang-orang yang merasa dirinya sudah dewasa atau maunya dituakan. Kayaknya hari-hari diisi tanpa ada liburan. Sepanjang waktu diisi dengan segala daya untuk meraih prestasi dan prestise, meski di hari libur sekalipun. Liburan adalah saat tepat untuk konsolidasi. Berbungkus jamuan, tasyakuran, rujakan, mancing atau yang lain. Kegagalan hari ini harus ditebus kemenangangan esok hari. Esok harus ada yang dikalahkan. Yang kadang melupakan kelaikan cara. Yang penting tujuan tercapai. Satu hari gagal, masih ada hari lain. Selama matahari belum terbit dari barat, tujuan harus terpenuhi. Kegagalan bukanlah karena keunggulan lawan. Kegagalan terjadi faktor X yang merugikan pihak yang kalah. Dan ini terus terjadi sepanjang masa. Jadi pantas saja, hari-hari dipenuhi dengan gagasan-gagasan baru tanpa mengenal hari libur. Karena kalau ada hari libur bagi pemikiran, dunia juga akan berhenti. Itu artinya sama saja kiamat dini.
Nah, anda mau pilih mana. Libur atau tidak. Apa pun pilihan anda, esok pekerjaan siap menanti. Selamat berekspresi! Selamat bekerja! Selamat tinggal hari libur!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar