Kamis, 05 Mei 2011

UN &UASBN SIANG HARI

MEMPERPENDEK JEDA WAKTU DISTRIBUSI SOAL UN DAN UASBN
Ujian Nasional tingkat SMA dan SMP telah usia. Berbagai temuan pelanggaran berhasil dideteksi. Salah satu yang paling banyak ditemukan adalah kebocoran soal beserta penyebaran kunci jawaban. Baik lewat sms ataupun cara lain yang dilakukan tim sukses. Menilik ketatnya pengamanan soal, besar kemungkinan kebocoran dilakukan pada hari pelaksanaan sebelum jam ujian dimulai.
Salah satu titik kelemahannya adalah panjangnya rentang waktu antara datangnya soal dan waktu pengerjaan soal. Karena soal beberapa hari sebelumnya di cek di Polres, setelah itu dibawa ke polsek dan pada hari H baru diambil sub rayon atau sekolah penyelenggara. Waktu pengambaliannya pun terlalu pagi. Jeda waktu panjang ini bisa dimanfaatkan oknum untuk berbuat curang.
Untuk mencegah kebocoran di masa datang perlu ada perubahan distribusi naskah. Memperpendek waktu pengambilan. Untuk daerah yang transportasinya mudah, sekolah langsung mengambil di polres. Jika dipolsek, pengambilan maksimal satu jam menjelang jam pelaksanaan. Atau dihitung kecepatan rata-rata dan jarak tempuhnya yang meminimalkan kemungkinan pebocoran UN. Waktu UN juga bisa dibuat lebih siang, jam 09.00. Jadi tidak ada kekuatiran tidak cukup waktu mengambil soal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar