Rabu, 28 Juli 2010

MENUNGGU BUKTI TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU

Sudah lima tahun sertifikasi guru berjalan. Puluhan juta rupiah tunjangan sertifikasipun masuk rekening para guru yang sudah mengantongi sertifikat profesionalnya. Dan sebentar lagi rapelan sertifikasi guru juga segera cair. Pundi-pundi rupiah pun kembali datang. Sementara pemegang sertifikat terus menanyakan rapel dan mengecek rekeningnya, masih banyak guru yang gigit jari belum ikut sertifikasi.
Hanya saja selama ini banyak guru yang sudah menikmati tunjangan sertifikasi belum nampak perbedaan signifkan antara gelar profesional dan kinerjanya. Sebelum dan sesudah mendapat gelar guru profesional pembelajarannya masih sama seperti yang dulu. Ada yang justru menurun. Yang berbeda baru segi penampilan fisik. Mobil, motor, hp baru dan hal-hal yang tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran. Tujuan pemberian tunjangan belum menampakkan hasil memuaskan.
Untuk itu para guru pemegang sertifikat guru profesional harus introspeksi dan mempertanggungjawabkan uang rakyat. Guru harus menunjukkan bukti keprofesionalannya. Perlu pengawasan dan pembinaan bagi guru yang belum menunjukkan keprofesionalannya. Agar pemberian tunjangan guru tidak sia-sia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar