Jumat, 25 Februari 2011

Mencegah Politisasi Reformasi PSSI

Melempemnya prestasi PSSI dibawah kepengurusan lama merupakan pertanda tidak kredibilitasnya manajemen dan pembinaan dalam tubuh PSSI. Keinginan mempertahankan kedudukan ketua umum yang ditengarai berbagai manuver seputar varifikasi calon dan tempat konggres dapat menjadi bumerang bagi PSSI.

Keinginan masyarakat sepakbola nasional yang menginginkan perubahan dalam tubuh PSSI seharusnya memberi penyadaran kepada pengurus lama. Penyegelan kantor PSSI adalah bentuk awal ketidakpuasan atas intrik-intrik pelanggengan kekuasaan. PSSI seharusnya berkaca pada reformasi yang bergulir di Afrika dan Timur Tengah. Bila aspirasi masyarakat pecinta sepakbola tidak diakomodir, jangan-jangan terjadi reformasi ala Tunisia dan Mesir. Lebih baik PSSI menyerahkan kepada badan independen untuk mereformasi kepengurusan baru. Membentuk PSSI lebih mandiri dan profesional serta menjauhkan sepakbola dari urusan politik dan kepentingan segelintir orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar