Minggu, 20 Februari 2011

PT MENDIRIKAN INDUSTRI

Tengara bahwa sepertiga lulusan perguruan tinggi menyumbang pengangguran peringatan bagi dunia pendidikan. Beberapa program/ jurusan yang sudah jenuh hendaknya ditutup atau dikurangi kuota mahasiswa barunya. Tidak seimbangnya jumlah lulusan dengan laju perekonomian yang mampu menyerap angkatan kerja baru juga perlu diimbangi dengan usaha inovatif dari pihak PT itu sendiri.

Apalagi sering ada keluhan, bahwa hasil penelitian atau temuan PT belum mampu mengembangkan PT dan malah dinikmati industri tanpa bisa memberi sumbangan berarti bagi pengembangan PT. Ini yang perlu dimanfaatkan. Tantangan bisa dijadikan peluang. PT seyogyanya mendirikan industri sendiri.

Dimulai dari skala kecil. Memanfaatkan penemuan dan kreatifitas dosen beserta mahasiswa, PT bisa memperoleh pendapatan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri. Dengan adanya industri milik sendiri, minimal lulusan dari PT sendiri terserap dan biaya masuk PT lebih murah. Tentu saja keuntungan yang diperoleh harus dapat meningkatkan kesejahteraan. Selain mempunyai nilai tambah, hak intelektual penemu karya ini dipatenkan menjadi milik civitas akademika PT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar